get app
inews
Aa Text
Read Next : Pabrik Bata Ringan Blesscon Sragen Disorot, Warga Keluhkan Debu dan Parkir Truk Semrawut

Pabrik Blesscon Sragen Buka Suara: Debu, Truk Parkir, dan Lampu Jalan Jadi Fokus Perbaikan

Selasa, 29 Juli 2025 | 18:52 WIB
header img
Area pabrik Blesscon di Sragen dilengkapi vegetasi buffer untuk meredam debu produksi.Foto:DOK PT BLES/iSTIMEWA

SRAGEN, iNewsSragen.id – PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), produsen bata ringan merek Blesscon, akhirnya buka suara terkait beragam isu yang belakangan ramai diperbincangkan publik. Melalui keterangan resmi yang disampaikan HRD PT BLES, Andhang, serta Yermia selaku Mill Head, perusahaan menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan proses produksi yang ramah lingkungan, tertib sosial, dan menjunjung prinsip keberlanjutan.

Tiga isu utama yang menjadi sorotan, yakni debu dan limbah lingkungan, kemacetan akibat truk yang parkir di bahu jalan, serta minimnya penerangan jalan, dijawab secara rinci oleh pihak perusahaan. Berikut klarifikasi lengkapnya:

PT BLES menyadari bahwa proses produksi material konstruksi seperti bata ringan sangat rentan memicu polusi debu. Oleh karena itu, perusahaan telah menempuh sejumlah langkah preventif dan korektif:

-Pembangunan area finish good bertutup guna mencegah debu terbawa angin ke permukiman.

-Penyiraman rutin di area jalan produksi dan lingkungan sekitar pabrik dilakukan setiap hari guna meredam debu tanah.

-Penggunaan alat dust collector di beberapa titik strategis pada lini produksi untuk menghisap debu langsung dari sumbernya.

-Penanaman vegetasi buffer zone, seperti pohon bambu, yang berfungsi sebagai penyaring alami sekaligus peredam suara.

-Koordinasi aktif dengan DLH Kabupaten Sragen dilakukan melalui kunjungan rutin dan sidak mendadak. Terbaru, hasil inspeksi menunjukkan bahwa produksi Blesscon masih dalam batas wajar dan sesuai dengan regulasi lingkungan.

-Monitoring kualitas udara dilakukan enam bulan sekali di tiga titik pemukiman. Seluruh hasil uji menunjukkan kualitas udara di bawah ambang batas nasional.

Andhang, HRD PT BLES Sragen, saat memberikan penjelasan terkait komitmen perusahaan terhadap isu lingkungan dan sosial.Foto:iNews/Joko P

Pihak PT BLES juga menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait banyaknya truk yang berhenti di bahu jalan sekitar pabrik. Hal ini kerap dikeluhkan sebagai penyebab kemacetan dan potensi kecelakaan.

Blesscon menjelaskan bahwa, pihaknya telah menyediakan lahan parkir internal yang mampu menampung lebih dari 100 unit kendaraan.

Truk yang sering terlihat berhenti di luar kawasan pabrik mayoritas merupakan kendaraan eksternal dari vendor atau mitra ekspedisi.

Perusahaan telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan vendor untuk pengaturan jadwal kedatangan, sistem antrean, dan pelarangan parkir di badan jalan umum.

Ke depan, evaluasi dan pengawasan sistem logistik akan terus diperketat agar tidak mengganggu pengguna jalan.

Terkait penerangan jalan yang dianggap minim, PT BLES menegaskan bahwa, pihak perusahaan telah memasang 10 titik lampu jalan di sekitar kawasan pabrik, dengan jarak antar titik sekitar 50 meter.

Namun, beberapa lampu dilaporkan dengan sengaja dimatikan oleh oknum tak bertanggung jawab. Motif dan pelaku sedang dalam tahap penyelidikan.

PT BLES telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kepolisian setempat agar fasilitas penerangan jalan dapat terus berfungsi dan dijaga dari tindakan sabotase.

“Kami terbuka atas kritik dan masukan dari masyarakat, karena itu bagian penting dari kontrol sosial,” ujar Yermia, Mill Head PT BLES.

“Blesscon berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan lingkungan sekitar, sejalan dengan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan (CSR),” tambahnya.

Andhang, HRD PT BLES menambahkan, “Kami percaya bahwa kolaborasi dengan masyarakat sekitar dan stakeholder lainnya adalah kunci menciptakan industri yang berkelanjutan. Kami selalu membuka ruang dialog dan keterbukaan.”

PT Superior Prima Sukses Tbk melalui unit produksinya di Sragen berkomitmen penuh untuk menjalankan operasional yang bersih, tertib, dan berdampak positif terhadap wilayah sekitar. Semua langkah yang telah dan akan diambil merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan sosial.

 

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut