get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Isu Beras Oplosan, Produksi Beras Sragen Lumpuh, PERPADI Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Gaung Gerakan Pangan Murah Polri Menggema di Sragen, Ribuan Warga Nikmati Sembako Harga Terjangkau

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 14:43 WIB
header img
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari bersama Bupati Sragen H. Sigit Pamungkas menyerahkan beras SPHP kepada warga dalam Gerakan Pangan Murah Polri di Gudang Bulog Krikilan, Masaran, Kamis (14/8/2025).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.idGerakan Pangan Murah (GPM) Polri yang digelar serentak secara nasional, Kamis (14/8/2025), menggema hingga Kabupaten Sragen. Gudang Bulog Krikilan, Masaran, dipadati ratusan warga yang antusias mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolri melalui zoom meeting dan diikuti jajaran Forkopimda Sragen. Hadir di lokasi Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, Bupati Sragen H. Sigit Pamungkas, Ketua DPRD Sragen H. Suparno, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, serta unsur Forkopimda lainnya.

Sinergi lintas lembaga ini menjadi bukti komitmen nyata menghadirkan pangan murah bagi masyarakat. Acara berlangsung khidmat dengan menyanyikan Indonesia Raya, pemutaran selayang pandang, laporan pelaksana, hingga dialog interaktif antara Kapolri dan jajaran Polda se-Indonesia.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan simbolis beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada warga, disambut tepuk tangan meriah.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Sragen bersama Bulog menyalurkan Beras SPHP 4 ton (Rp11.500/kg). Minyak goreng “Kita” 336 liter (Rp14.500/liter), Minyak goreng premium 48 liter (Rp19.000/liter), Gula pasir 48 kg (Rp17.300/kg).

Seluruh bahan pokok langsung dibagikan kepada masyarakat yang hadir.

Bupati Sragen menegaskan GPM adalah langkah strategis menekan inflasi sekaligus meringankan beban warga.

“Ini bukti nyata kepedulian pemerintah bersama Polri terhadap kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari menambahkan, GPM tidak berhenti sebagai seremoni belaka.

“Program ini adalah aksi nyata Polri bersama Bulog untuk menstabilkan harga pangan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Antusiasme warga membuktikan program ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh kehangatan. Warga pulang membawa sembako murah sekaligus harapan besar agar program ini terus berlanjut demi meringankan beban ekonomi masyarakat.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut