get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora Telan Tiga Korban Jiwa, Puluhan Warga Dievakuasi

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora: Satu Warga Tewas, Dua Luka-Luka, Api Belum Padam

Senin, 18 Agustus 2025 | 13:46 WIB
header img
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Blora, Minggu (17/8/2025).Foto:iNews/Heri P

BLORA, iNewsSragen.idKebakaran hebat melanda sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu siang (17/8/2025). Peristiwa itu menewaskan seorang warga dan menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka bakar serius. Hingga Minggu malam, api masih berkobar dan belum berhasil dipadamkan.

Menurut keterangan resmi, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kobaran api langsung membumbung tinggi disertai asap hitam pekat yang terlihat hingga radius beberapa kilometer. Kepulan asap itu membuat warga sekitar panik dan berhamburan menjauhi lokasi kejadian.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Blora, Mimintari Sulistyorini, menyebut pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan. “Api masih membumbung tinggi dan belum bisa dipadamkan. Kami juga mengevakuasi dua rumah warga yang berada dekat lokasi kebakaran dengan mengeluarkan semua barang berharga, untuk mengantisipasi merambatnya api,” jelasnya.

Mimintari menambahkan, tim Damkar Blora berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk mendatangkan bantuan armada pemadam tambahan. “Terus terang kami kewalahan karena peralatan yang dimiliki terbatas. Lokasi sumur minyak ilegal ini juga cukup sulit dijangkau, sehingga menyulitkan proses pemadaman,” ujarnya.

Dalam peristiwa ini, seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api. Sementara itu, dua warga lainnya mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam pendataan pihak kepolisian.

Selain itu, sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan lokasi sumur minyak juga dievakuasi. Petugas bersama warga mengevakuasi barang-barang berharga dari dua rumah terdekat untuk menghindari risiko kebakaran merambat lebih luas.

Proses pemadaman hingga malam hari masih terkendala minimnya peralatan. Satu unit mobil pemadam kebakaran, satu tangki suplai air, serta tambahan empat tangki air dari BPBD sudah dikerahkan, namun api belum juga bisa dipadamkan. Petugas menyebut kobaran api dari sumur minyak ilegal berbeda dengan kebakaran biasa karena adanya kandungan minyak mentah yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan.

Kebakaran sumur minyak ilegal bukan kali pertama terjadi di wilayah Blora. Aktivitas penambangan minyak tradisional di kawasan ini memang marak dilakukan warga secara swadaya. Namun, risiko ledakan dan kebakaran kerap menghantui karena minimnya standar keamanan.

Pemerintah Kabupaten Blora bersama aparat kepolisian kini tengah melakukan langkah lanjutan untuk mengamankan area sekitar lokasi kejadian. Warga diminta tetap waspada dan tidak mendekat hingga api benar-benar bisa dipadamkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bahwa praktik penambangan minyak ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi ekonomi, tetapi juga menimbulkan ancaman keselamatan jiwa bagi warga sekitar. Hingga kini, proses pemadaman masih berlangsung, dan aparat berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab awal kebakaran.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut