Dikira Laka, Pemuda Colomadu Ditemukan Tewas di Kartasura Diduga Korban Tawuran

SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Beredar kabar penemuan seorang pemuda tergeletak bersimbah darah di depan Gedung Lamim Etam, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Minggu (17/8/2025) sekira pukul 04.30 WIB. Awalnya dilaporkan kecelakaan lalu lintas, namun belakangan diduga merupakan korban penganiayaan akibat tawuran antar kelompok.
Informasi yang didapat, korban diketahui berinisial LNF (20), warga Tohudan, Colomadu, Karanganyar. Akibat luka tusuk parah di bagian perut kiri, dada kiri, dan leher, nyawanya tak tertolong meski sempat dibawa ke RS Karima Utama, Kartasura. Satu korban lainnya, MH (25), warga Hargosari, Tirtomoyo, Wonogiri, dalam kondisi selamat.
Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, bahwa laporan awal yang masuk ke piket laka Satlantas menyebut adanya kecelakaan. Namun kecurigaan muncul setelah hasil pemeriksaan medis menemukan luka tusuk pada tubuh korban.
“Setelah dicek dokter, ternyata korban meninggal dunia akibat luka senjata tajam. Hasil olah TKP menunjukkan adanya unsur penganiayaan,” ungkap Tugiyo, Senin (18/8/2025).
Polisi kemudian menelusuri jejak peristiwa. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bercak darah di pinggir Jalan Tentara Pelajar, Bolon, Colomadu, Karanganyar. Lokasi itulah yang diyakini sebagai titik awal tawuran terjadi.
Bentrok diperkirakan pecah pada dini hari antara dua kelompok pemuda. Dalam situasi kacau, korban diduga mencoba melarikan diri ke arah Kartasura. Namun nahas, ia terjatuh di depan Gedung Lamim Etam dalam kondisi luka-luka akibat senjata tajam.
“Korban lari ke arah basecamp Kartasura, belok kiri, lalu jatuh di depan Gedung Lamim Etam. Saat itu kemungkinan kondisinya sudah parah,” ujarnya.
Editor : Joko Piroso