Karnaval HUT RI ke-80 di Grobogan Diwarnai Insiden Ricuh, Pemuda Dikeroyok Anggota Ormas

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Perayaan karnaval dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Grobogan diwarnai insiden kericuhan. Sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) terlibat adu fisik dengan seorang pemuda penonton karnaval, Jumat (15/8/2025).

Kericuhan bermula ketika seorang pemuda yang duduk di barisan penonton terlihat mengacungkan jari tengah ke arah rombongan peserta karnaval dari Pemuda Pancasila. Aksi tersebut memicu emosi anggota ormas yang langsung berlari ke arah penonton dan melakukan pengeroyokan.

Baca Juga

Efisiensi Anggaran, HUT ke-279 Sragen Tanpa Artis Ibu Kota dan Karnaval

Dalam rekaman video amatir warga yang sempat beredar di media sosial, tampak beberapa anggota Pemuda Pancasila memukul pemuda tersebut hingga ia berusaha kabur dari kepungan. Sejumlah anggota ormas lainnya bersama warga yang berada di sekitar lokasi kemudian berusaha melerai sehingga korban bisa menyelamatkan diri.

Insiden ini membuat suasana karnaval sempat gaduh. Sejumlah penonton, terutama ibu-ibu dan anak-anak, terlihat panik dan berhamburan menjauh dari lokasi keributan.

Seorang saksi mata, Tarjo, menyampaikan bahwa pemicu kericuhan berawal dari sikap pemuda tersebut yang mengacungkan jari tengah. "Ya benar, dia sempat mengacungkan jari tengah ke arah rombongan Pemuda Pancasila. Itu yang membuat anggota emosi," ungkap Tarjo.

Baca Juga

Ratusan warga Gelar Karnaval Budaya dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Meski demikian, hingga kini belum diketahui pasti siapa pemuda yang memicu kericuhan tersebut maupun alasan di balik aksinya. Setelah situasi berhasil diredakan, rombongan karnaval kembali melanjutkan perjalanan hingga garis finis.

Peristiwa ini menjadi sorotan warga dan netizen setelah video rekamannya ramai dibagikan di media sosial. Aparat kepolisian setempat masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak untuk memastikan kronologi insiden tersebut.

Editor : Joko Piroso