Musala Dua Lantai Ambruk Saat Maulid Nabi di Bogor, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka

BOGOR, iNewsSragen.id – Tragedi memilukan menimpa warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025) pagi. Sebuah musala dua lantai roboh ketika sedang digunakan untuk acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Insiden nahas tersebut menewaskan tiga orang jamaah dan melukai puluhan lainnya.
Berdasarkan informasi di lokasi, suasana musala yang semula penuh dengan lantunan shalawat mendadak berubah menjadi kepanikan. Atap dan dinding bangunan runtuh seketika, menimpa jamaah yang sedang mengikuti acara. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan memberikan pertolongan. Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak puluhan warga berusaha mengangkat puing-puing untuk menyelamatkan korban yang terjebak.
Suasana haru menyelimuti proses evakuasi. Tangisan histeris terdengar dari keluarga korban yang menyaksikan langsung anggota keluarganya ditarik dari reruntuhan. Sejumlah warga bahkan terus melantunkan takbir dan tahlil di tengah kepanikan.
Dugaan Penyebab Musala Ambruk
Kapolsek Ciomas bersama tim gabungan dari Polres Bogor, BPBD, dan Dinas PUPR langsung turun ke lokasi. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, musala tersebut masih dalam tahap pembangunan. Fondasi dan struktur bangunan diduga belum sepenuhnya kokoh. Ketika dipadati ratusan jamaah, beban lantai dua tidak mampu menopang sehingga runtuh dalam hitungan detik.
“Bangunan musala ini informasinya belum selesai 100 persen. Dugaan sementara, konstruksi yang belum kokoh tidak mampu menahan beban jamaah yang cukup banyak,” jelas seorang petugas di lokasi.
Korban Luka-Luka Dirawat Intensif
Para korban luka, baik ringan maupun berat, segera dievakuasi ke RSUD Kota Bogor dan sejumlah puskesmas terdekat. Hingga Minggu siang, laporan sementara mencatat lebih dari 30 orang mengalami luka-luka. Tiga korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar musala guna mengamankan area dan mencegah warga mendekat. Penyelidikan mendalam akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti robohnya musala dua lantai ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian konstruksi.
Duka Mendalam Bagi Warga
Peristiwa tragis ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Sukamakmur. Acara Maulid Nabi yang seharusnya berlangsung penuh hikmah berubah menjadi duka besar. Warga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap bangunan ibadah maupun fasilitas umum yang belum memenuhi standar keamanan.
“Ini musibah yang sangat menyedihkan. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Tragedi robohnya musala dua lantai di Bogor ini menjadi peringatan penting agar setiap pembangunan rumah ibadah maupun fasilitas umum benar-benar memperhatikan standar keamanan dan kelayakan konstruksi.
Editor : Joko Piroso