Pemkab Sukoharjo Buka Seleksi 2 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, ASN Se-Indonesia Dapat Mendaftar

SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Pemkab Sukoharjo membuka seleksi terbuka untuk mengisi dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang kosong, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Lowongan tersebut memberikan kesempatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia untuk ikut berkompetisi.

Ketua Panitia Seleksi, Abdul Haris Widodo, dalam pengumuman resmi Nomor: 05/PANSEL.JPTP-SKH/IX/2025, menegaskan bahwa proses seleksi kali ini terbuka untuk seluruh ASN dari berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Agustus Rawan, Sukoharjo Perketat Keamanan dan Gencarkan Pemberantasan Premanisme

"Ini kesempatan untuk ASN di luar Sukoharjo yang memenuhi syarat untuk ikut serta," ujarnya dalam pengumuman yang dikutip pada Rabu (17/9/2025).

Seleksi ini akan melibatkan tahapan-tahapan ketat, mulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi, hingga uji gagasan/makalah dan wawancara. Panitia seleksi juga menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk membantu proses penilaian.

Bagi yang tertarik mendaftar, ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Pelamar harus berstatus ASN dengan pangkat/golongan Pembina IV/a, serta memiliki pengalaman minimal lima tahun pada jabatan pimpinan tinggi pratama di bidang yang dilamar. Pelamar juga diharuskan memahami visi, misi, serta arah kebijakan Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga

Pasar Kartasura Dibully Disebut Bosok, Bupati Sukoharjo Beri Penjelasan

Seleksi ini sangat selektif. Tidak hanya kemampuan administratif, tetapi juga kemampuan konseptual dan moralitas yang menjadi pertimbangan utama," jelas Sumini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukoharjo.

Pendaftaran secara online dan seleksi administrasi akan dilaksanakan mulai 16 hingga 30 September 2025. Tahapan berikutnya meliputi penelitian dokumen administrasi dan penelusuran rekam jejak moralitas pada 1-2 Oktober.

Setelah itu, uji kompetensi akan digelar pada 7-9 Oktober dan uji gagasan pada 16 Oktober. Tahapan akhir adalah tes kesehatan dan kejiwaan di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo pada 17 Oktober.

Editor : Joko Piroso