get app
inews
Aa Text
Read Next : Netizen Heboh, Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Disiarkan Eksklusif 3 Hari di RCTI

Janji Mahar Rp3 Miliar dan Mobil Camry Rental, Modus Licik Mbah Tarman Menipu Gadis Muda di Pacitan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:38 WIB
header img
Potret viral pernikahan Mbah Tarman (74) dan Shela Arika (24) di Pacitan. Pernikahan yang awalnya menghebohkan karena mahar Rp3 miliar itu ternyata berujung penipuan besar-besaran.Foto:Istimewa

PACITAN, iNewsSragen.id - Nama Mbah Tarman kini viral dan menjadi perbincangan publik nasional. Pria lanjut usia berumur 74 tahun ini bukan hanya menipu seorang gadis muda berusia 24 tahun bernama Shela Arika, tapi juga memperdaya masyarakat, keluarga korban, bahkan lembaga negara yang melegalkan pernikahannya.

Kasus ini pun membuatnya dijuluki warganet sebagai “penipu tergila tahun 2025.”

Pernikahan yang awalnya tampak penuh kebahagiaan itu berlangsung di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Video dan foto pernikahan mereka cepat menyebar di media sosial, memperlihatkan momen ketika Shela—yang tampil anggun dengan kebaya putih tersenyum bahagia di samping Mbah Tarman yang jauh lebih tua namun tampak percaya diri.

Awalnya, masyarakat setempat kagum dan heran dengan sosok lansia yang berhasil menikahi gadis muda. Kabar bahwa Tarman adalah “orang dalam” PT Djarum dan memberikan mahar fantastis Rp3 miliar membuat banyak pihak percaya akan kekayaannya.

Bahkan, keluarga Shela merasa bangga dan menganggap pernikahan itu sebagai “rezeki besar” bagi putrinya.

Namun, di balik senyum dan pesta megah itu, tersimpan kebohongan besar.

Tarman memperkenalkan diri sebagai orang kepercayaan bos besar perusahaan rokok ternama. Untuk menambah keyakinan, ia membawa cek senilai Rp3 miliar yang ia klaim sebagai mahar resmi pernikahan. Tak hanya itu, ia datang dengan mobil Camry yang oleh warga dianggap sebagai simbol status tinggi dan menggelar pesta dengan suguhan mewah.

Tak tanggung-tanggung, setiap tamu undangan yang hadir bahkan diberi uang Rp100 ribu oleh sang mempelai pria.

Tradisi yang biasanya tamu memberi amplop pada pengantin, kini justru terbalik.

Warga dibuat kagum. Shela dan keluarganya pun larut dalam kebahagiaan dan kebanggaan.

Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

Beberapa hari usai pernikahan, kebohongan Tarman mulai terungkap.

Mobil Camry yang ia gunakan ternyata mobil rental. Lebih parah lagi, Tarman diketahui menggadaikan mobil sewaan itu sebesar Rp50 juta untuk membiayai pesta pernikahan dan memberi uang ke tamu undangan.

Cek Rp3 miliar yang dijanjikan sebagai mahar pun cek palsu alias bodong.

Tak berhenti sampai di situ, Tarman bahkan membawa kabur motor matic milik Shela, yang semula ia pinjam dengan alasan ingin membeli keperluan rumah tangga.

Korban dan keluarga akhirnya sadar bahwa mereka telah ditipu mentah-mentah oleh sang kakek flamboyan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Tarman adalah residivis kasus penipuan yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara. Setelah lama menghilang, ia kembali muncul dengan modus baru menipu lewat lembaga pernikahan resmi.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

Namun hingga Jumat (10/10/2025), keberadaan Mbah Tarman masih misterius.

Diduga, ia telah melarikan diri ke luar daerah setelah berhasil membawa sejumlah barang berharga milik korban.

Warga Desa Jeruk mengaku masih tidak percaya dengan kejadian ini.

“Kami kira beneran orang kaya, wong sampai bawa mobil Camry dan kasih uang ke tamu. Ndak nyangka ternyata semua palsu,” ujar salah satu warga, Jumat (10/10/2025).

Kini, pernikahan yang semula dianggap “ajaib” karena mempertemukan dua generasi berbeda itu berubah menjadi kisah pilu dan pelajaran berharga.

Kasus Mbah Tarman menjadi bukti bahwa modus penipuan kini semakin berani dan kreatif, bahkan menggunakan jalur sah seperti pernikahan untuk menutupi niat jahat.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap orang asing yang mengaku kaya raya atau pejabat tanpa bukti jelas. Di era digital, penipuan dengan bungkus asmara atau janji pernikahan semakin marak dan kerap memakan korban dari berbagai usia.

Kini, masyarakat Pacitan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat ulah Tarman.

Di media sosial, warganet ramai-ramai menyindir kisah ini dengan komentar sarkastik dan humor pedas.

Ada yang menulis, “Mbah Tarman bukan cuma menipu hati, tapi juga menipu negara lewat lembaga pernikahan.”

Dan pertanyaan pun menggelitik publik:

Oalah, Tarman… kapokmu kapan, Mas? Eh, Mbah?

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut