Rebutan 2 Gunungan Tahu Meriahkan Kirab Ambal Warso Kartasura ke-345

SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Momen paling meriah dalam kirab budaya Hari Jadi (Ambal Warso) Kartasura ke-345 terjadi saat warga berebut dua gunungan tahu di depan situs petilasan Keraton Kartasura, Minggu (12/10/2025) pagi. Gunungan tahu yang menjadi simbol kemakmuran dan kekuatan ekonomi warga Kartasura itu sontak menjadi pusat perhatian ribuan penonton.
Dua gunungan tahu tersebut sebelumnya diserahkan secara simbolis kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo sebelum akhirnya diperebutkan masyarakat. Dalam sekejap, suasana berubah riuh penuh antusiasme. Warga berebut potongan tahu yang diyakini membawa berkah dan kemakmuran.
Kirab budaya yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi Kartasura ke-345 ini diawali dengan sajian tari Sedah Mirah, menggambarkan keanggunan dan semangat budaya lokal. Bupati dan Wakil Bupati tampak hadir di panggung kehormatan, menyaksikan jalannya kirab yang berlangsung semarak.
Barisan peserta kirab dimulai dengan pasukan Paskibraka, disusul pasukan Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) pembawa pataka simbol Keraton Kasunanan Surakarta, serta diiringi drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Sekira 2.000 lebih peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, ormas, karang taruna, hingga pelaku UMKM, turut memeriahkan kirab.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Ambal Warso bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi momentum refleksi perjalanan sejarah dan budaya Kartasura.
“Selama 345 tahun, Kartasura terus berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang menjadi identitas kita bersama,” ujar Etik.
Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang berpotensi mengembangkan sektor pariwisata serta memperkuat ekonomi masyarakat.
“Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini sebagai semangat membangun Kartasura yang lebih maju dan berdaya saing,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso