Aksi Heroik Polwan Sragen: Selamatkan Bocah Berkebutuhan Khusus dari Bahaya Jalan Raya
SRAGEN, iNewsSragen.id — Aksi cepat dan penuh empati ditunjukkan jajaran Polwan Satlantas Polres Sragen. Dalam suasana pagi yang ramai di Simpang Empat Transito, Kroyo, Karangmalang, Senin (13/10/2025), tim patroli Sumeni Satlantas Polres Sragen berhasil menyelamatkan seorang bocah berkebutuhan khusus yang berlari di tengah jalan raya padat kendaraan. Momen penyelamatan ini berakhir haru ketika anak itu akhirnya dipertemukan kembali dengan ibunya setelah sempat menghilang dari rumah.
Kanit Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident Ranmor) Ipda Veronika yang memimpin patroli menceritakan detik-detik menegangkan saat menemukan bocah tersebut.
“Ketika kami berhenti karena lalu lintas padat, kami melihat anak laki-laki berlari ke tengah jalan, padahal kendaraan cukup ramai. Saat kami dekati, anak itu justru lari menjauh,” ungkap Veronika.
Merasa khawatir akan keselamatan bocah itu, salah satu anggota Polwan yang mengendarai sepeda motor segera mengejar dan membujuknya agar mau menepi. Dengan kesabaran dan nada lembut, akhirnya bocah tersebut mau dibonceng dan dibawa menuju minimarket terdekat agar merasa aman.
Namun, saat diajak berbicara, anak itu kesulitan menjawab. Kalimatnya terputus-putus dan tidak fokus. Dugaan awal, ia merupakan anak berkebutuhan khusus yang tersesat. Tim Polwan kemudian mengantarnya ke SLB Negeri Sragen, namun pihak sekolah memastikan bahwa anak itu bukan siswa mereka.
Tak menyerah, para Polwan membawa bocah itu ke Dinas Sosial (Dinsos) Sragen untuk mencari identitasnya. Hasilnya tetap nihil. Hingga akhirnya, salah satu anggota berinisiatif mengunggah foto anak itu ke media sosial Satlantas Polres Sragen agar bisa dikenali warga.
“Kurang dari satu jam setelah foto diunggah, ada anggota yang mengenali anak itu bernama Fakhrizal, warga Kampung Margo Asri, Desa Puro, Karangmalang,” ujar Veronika.
Tak lama kemudian, seorang ibu muda bernama Arin Priasmara datang ke kantor Satlantas Polres Sragen dengan wajah panik. Namun, ekspresi itu segera berubah menjadi lega dan haru ketika ia melihat sang putra tengah bermain dengan Polwan di ruang pelayanan. Air matanya menetes saat memeluk anaknya.
Menurut Arin, sang anak memang memiliki kebutuhan khusus dan sudah dua kali kabur dari rumah. Pagi itu, meski pagar rumah sudah dikunci, Fakhrizal berhasil mengambil kunci pagar yang disembunyikan dan keluar rumah saat ibunya sedang mandi dan sang nenek memasak di dapur.
“Dia memang suka pergi ke warung beli cokelat. Kami benar-benar tidak sadar saat dia keluar,” kata Arin dengan suara bergetar.
Kasat Lantas Polres Sragen Iptu Kukuh yang turut hadir menasihati agar pengawasan terhadap anak diperketat. “Kami bersyukur anak ini ditemukan dalam keadaan selamat. Kami imbau orang tua selalu meningkatkan pengawasan, apalagi bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Sebelum pulang, Iptu Kukuh memberikan hadiah berupa helm kecil kepada Fakhrizal sebagai simbol kasih dan pesan keselamatan. “Kalau nanti naik motor sama ibu, pakai helm ini ya,” ucap Kukuh sambil tersenyum.
Aksi kecil penuh kepedulian ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga melindungi, menyelamatkan, dan mengembalikan senyum keluarga yang sempat hilang karena kehilangan buah hati mereka.
Editor : Joko Piroso