Sah! Marjono Pimpin IPSI Sukoharjo 2025–2029, Paparkan Program Kerja Ambisius
SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sukoharjo 2025 menghasilkan sosok pemimpin baru. Marjono resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IPSI Cabang Sukoharjo periode 2025–2029 dalam Muscab di Hotel Tosan, Solo Baru, Grogol, Sabtu (6/12/2025).
Dari total 21 perguruan silat yang ada di Sukoharjo, sebanyak 18 perguruan yang hadir memberikan dukungan penuh kepada Marjono. Sosoknya dikenal aktif berorganisasi, merangkul banyak kalangan, serta memiliki karakter rendah hati sehingga dinilai tepat memimpin IPSI empat tahun ke depan.
Usai ditetapkan sebagai ketua baru, Marjono menegaskan bahwa program pertamanya adalah koordinasi dan konsolidasi dengan tokoh-tokoh sepuh pencak silat serta seluruh perguruan di Sukoharjo agar IPSI semakin solid.
"Program ke depan jelas kami lanjutkan apa yang sudah sangat baik dijalankan oleh Pak Wiyono sebagai ketua sebelumnya," ujarnya.
Selain penguatan organisasi, Marjono langsung memasang target ambisius di bidang prestasi. Setelah struktur kepengurusan terbentuk, ia akan menyiapkan tim dan pelatih menuju Porprov Jateng 2026 dengan target dua medali emas.
"Di Pra Porprov kemarin, kami sudah meloloskan enam atlet. Itu menjadi modal besar untuk menargetkan capaian prestasi," jelasnya.
Untuk memperkuat pembinaan, IPSI juga akan berkolaborasi dengan Dispora, KONI, dan perguruan tinggi di Sukoharjo.
Marjono menekankan bahwa keberhasilan organisasi tidak mungkin dicapai sendirian. Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci untuk mengembangkan pelatihan, pembinaan atlet, hingga manajemen organisasi.
"Kami juga akan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan prestasi atlet pencak silat Sukoharjo," tegasnya.
Selain mengejar prestasi, Marjono menyoroti pentingnya menjaga kamtibmas. Dengan 21 perguruan silat yang memiliki karakter dan basis massa berbeda, potensi gesekan harus dikelola dengan baik.
"Kamtibmas itu sangat penting. Karena ada 21 perguruan silat di Sukoharjo, maka perlu manajemen yang rapi dan konsolidasi dengan para ketua perguruan serta pemerintah daerah," ujarnya.
Marjono menegaskan komitmennya untuk menjaga harmonisasi antar perguruan sembari terus mendorong prestasi atlet-atlet Sukoharjo di tingkat provinsi maupun nasional.
Editor : Joko Piroso