Fakta Baru Tragedi SDN Kalibaru: Mobil MBG Dikemudikan Sopir Pengganti, 21 Siswa Terluka
JAKARTA, iNewsSragen.id - Fakta baru terungkap dalam insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa kendaraan tersebut dikendarai oleh seorang sopir pengganti pada hari kejadian. Hal ini diduga kuat menjadi salah satu faktor penyebab mobil melaju tidak terkendali hingga masuk ke area sekolah dan menabrak murid serta guru.
“Mobil MBG setiap hari mengantar makanan di tempat itu. Namun karena sopirnya ganti, dan pintu sekolah dalam kondisi tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol dan menabrak murid serta guru,” ujar Pramono saat meninjau para korban di RSUD Koja, Kamis (11/12/2025).
Atas kejadian yang memicu kepanikan publik tersebut, Pramono langsung menginstruksikan RSUD Koja dan RSUD Cilincing untuk memberikan perawatan maksimal. Ia juga memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.
“Tadi saya sudah menyampaikan kepada dua direktur RSUD, termasuk kepada Kadis Kesehatan Jakarta. Biaya semua ditanggung Pemprov Jakarta,” tegasnya.
Menurut data sementara, total korban luka mencapai 21 orang. Dari jumlah tersebut, lima korban menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, sementara enam korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Selebihnya mendapatkan pertolongan awal sebelum dipulangkan.
Pramono menyempatkan diri melihat langsung kondisi para korban yang dirawat di RSUD Koja. Ia menekankan bahwa keselamatan siswa dan evaluasi keamanan operasional program MBG menjadi prioritas pemerintah. Pemerintah Provinsi Jakarta disebut sedang melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk terkait SOP kendaraan pengangkut makanan, pelatihan sopir, serta pengamanan lingkungan sekolah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Insiden ini sebelumnya viral di media sosial. Rekaman yang beredar memperlihatkan suasana panik guru dan siswa, serta beberapa murid yang tergeletak dan dievakuasi dari bawah kolong mobil. Kecelakaan terjadi saat para siswa sedang berbaris dan mengikuti kegiatan belajar di lapangan.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi tengah memeriksa sopir pengganti serta mengecek rekaman CCTV untuk memastikan penyebab kecelakaan secara detail.
Editor : Joko Piroso