Industri Alas Kaki Sukoharjo Catat Ekspor Perdana 14.000 Sepatu ke Amerika
SUKOHARJO,iNewsSragen.id — Industri manufaktur Sukoharjo kembali mencatat sejarah. Sebanyak 14 ribu pasang sepatu produksi PT Sepatu Agung Nusantara (SAN) resmi diekspor perdana ke Amerika Serikat, Jumat (12/12/2025). Ekspor ini menandai langkah baru pabrik yang berlokasi di Desa Singopuran, Kartasura, dalam menembus pasar global.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang memimpin pelepasan ekspor menegaskan bahwa keberhasilan PT SAN bukan sekadar seremoni, melainkan bukti konkret bahwa Sukoharjo telah naik kelas dalam industri berstandar internasional.
“Ini pencapaian strategis yang menunjukkan produk Sukoharjo mampu memenuhi standar global dan bersaing di pasar internasional,” tegas Etik.
Ia menilai ekspor perdana ini memperkuat posisi Sukoharjo sebagai daerah dengan pertumbuhan industri tercepat, khususnya di sektor tekstil, garmen, dan alas kaki. Pemerintah daerah, kata Etik, terus memastikan iklim investasi yang aman dan kompetitif demi memperkuat kapasitas industri lokal.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Imik Eko Putro, yang hadir dalam acara menegaskan peran aktif Bea Cukai bukan hanya pada aspek penerimaan negara, tetapi juga sebagai fasilitator industri agar mampu tumbuh dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Setiap perizinan selalu kami tekankan agar tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar. Industri maju, masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, Jawa Tengah kini menjadi destinasi investasi dengan lebih dari 300 kawasan berikat, termasuk 14 kawasan berikat di Sukoharjo yang mempekerjakan sekira 19.000 pekerja. Menurutnya, angka ini akan terus meningkat seiring berkembangnya industri manufaktur.
Sementara, Komisaris PT SAN, Ridwan Saidbun, menjelaskan bahwa ekspor perdana ini menjadi pintu masuk perusahaan ke pasar Amerika. Ke depan, kapasitas ekspor akan melonjak signifikan.
“Tahap awal 14.000 pasang, dan setiap bulan kami akan mengirim 100.000 hingga 200.000 pasang sepatu ke Amerika Serikat,” jelas Ridwan.
Saat ini PT SAN mempekerjakan sekira 500 karyawan, dan menargetkan penyerapan 3.000 tenaga kerja, dengan prioritas warga lokal sesuai arahan Bupati.
Ridwan optimistis bahwa tingginya permintaan luar negeri membuka peluang besar untuk perluasan produksi dan penyerapan tenaga kerja lebih masif.
Editor : Joko Piroso