SRAGEN, iNewsSragen.id - Bagi wanita, menjaga kebersihan Miss V itu sangat penting, meski setiap wanita memiliki kelembaban Miss V yang berbeda, ada yang lembab, semi lembab dan kering. Sebenarnya bukan masalah itu, namun disini yang sering dilihat adalah soal kebersihan bulu Miss V. Banyak sumber menyebut, kebanyakan wanita merasa risih dengan bulu yang tumbuh di area Miss V, dan memilih untuk mencukur bulu tersebut, hingga area Miss V tidak ada bulunya. Hal itu dilakukan dengan alasan supaya Miss V tetap terlihat bersih tanpa bulu.
Mencukur bulu kemaluan memang penting. Dalam agama Islam, ada beberapa hadis yang mengatakan mencukur bulu kemaluan adalah sunnah, dengan kata lain dianjurkan.
Mencukur bulu kemaluan, terutama bulu kemaluan wanita, Miss V, sangatlah penting agar memberikan kenyamanan di area organ intim tersebut.
Namun biasanya setelah mencukur bulu kemaluan, ada efek samping yang terjadi, yaitu rasa gatal yang tidak nyaman.
Benjolan merah akibat peradangan di dekat pori-pori rambut Anda, yang disebut folikulitis, juga dapat muncul setelah mencukur kulit sensitif.
Dilansir dari Pulse, para ahli menjelaskan bahwa ketika Anda menggunakan pisau cukur untuk menghilangkan rambut yang terlihat di kulit Anda, Anda tidak benar-benar menghilangkan semua rambut Anda, Anda hanya memotongnya di dekat tempat tumbuhnya.
Folikel rambut Anda terus menumbuhkan rambut di bawah kulit Anda, dan mencukur dapat menyebabkan folikel tersebut menjadi iritasi.
Iritasi ini, karenanya, membuat Anda merasa gatal dan terkadang menyebabkan benjolan.
Miss V adalah area sensitif, oleh karena itu, mencukur rambut di sekitarnya bisa sangat menantang, apalagi kebanyakan dari wanita lebih memilih tidak punya bulu Miss V.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips untuk Anda para wanita setelah mencukur Miss V, supaya tidak timbul rasa gatal diarea Miss V. dilansir dari Pulse.
- Jangan mencukur habis bulu kemaluan
Mencukur akan jauh lebih mudah ketika rambut lebih pendek. Cukup gunakan gunting kecil atau pemangkas rambut dan potong rambut hingga panjangnya sekitar seperempat inci.
- Eksfoliasi kulit Anda
Ini adalah bagian penting dari proses. Setiap kali Anda bercukur, folikel rambut di kulit Anda akan terbuka.
Hal itu membuat bakteri mudah masuk dan menyebabkan infeksi. Jadi, Anda ingin memastikan area tersebut bersih sebelum Anda mulai bekerja.
Exfoliant akan menghilangkan kulit mati dan membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam. Sekali lagi, pastikan Anda menggunakan produk sederhana yang tidak akan mengiritasi kulit Anda.
- Gunakan krim cukur
Penting juga untuk menggunakan krim cukur ketika Anda ingin menghilangkan rambut kemaluan.
Juga, pastikan Anda memilih krim cukur sederhana untuk kulit sensitif. Kemudian, oleskan ke seluruh area kemaluan Anda.
- Mencukur ke arah di mana rambut tumbuh
Karena rambut kemaluan adalah rambut paling tebal di tubuh Anda, ambil pisau baru atau pisau cukur sekali pakai yang baru dan tajam.
Kemudian cukur rambut ke bawah (yaitu ke arah tumbuhnya). Menggunakan sapuan kecil dan memegang kulit Anda kencang dengan tangan yang lain akan membantu melindungi dari torehan dan luka. Santai saja.
- Pakai pelembab
Setelah Anda selesai mencukur dan membilas sisa krim, pelembap dengan losion bebas pewangi. Ini akan menjaga tempat tetap segar dan mengusir bakteri.
Itulah beberapa tips sederhana untuk Anda agar mengilangkan rasa gatal setelah mencukur Miss V, dilansir dari Pulse.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait