LUMAJANG, iNewsSragen.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyesalkan keputusan Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifudin pilih mundur dari jabatannya. Keputusan yang dinilai secara sepihak itu dilakukan Anang setelah melakukan kekhilafan beberapa kali salah saat melafalkan Pancasila di hadapan mahasiswa demo tolak kenaikan BBM.
Dilansir dari akun media sosial pribadinya, Bupati Lumajang yang akrab disapa cak Thoriq mengungkapkan jika Anang merupakan kader militan yang telah menuntaskan pemahaman nilai dasar pergerakan dan dididik dengan darah reformasi untuk tetap tegak dengan Pancasila.
"Saya dan Sahabat Anang, dididik dengan darah reformasi, bertaruh untuk Indonesia tetap tegak dengan Pancasila," kata Thoriq.
Thoriq juga menegaskan jika Ketua DPRD Lumajang Anang adalah sosok yang senantiasa berpedoman dan telah mengamalkan nilai-nilai dari Pancasila.
"Jangan ragukan Pancasila-nya sahabat Anang," tegasnya.
Thoriq juga menambahkan jika ia telah menggantikan kekhilafan Anang dengan memimpin pembacaan teks Pancasila di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang. Dengan begitu, kesalahan yang dilakukan secara tidak disengaja tersebut telah terbayar bersama-sama.
"Saya telah mengganti kekhilafan sahabat Anang dengan memimpin pembacaan teks Pancasila di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang," pungkas Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Diketahui, video ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila beredar luas di dunia maya selama beberapa hari terakhir. Video berdurasi lima menit ini merekam Anang beberapa kali salah mengucapkan teks Pancasila di hadapan puluhan mahasiswa yang menggelar demo menolak kenaikan harga BBM pada 7 September lalu.
Surat pengunduran diri sebagai ketua DPRD Lumajang ini berisikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kesalahannya dalam membaca teks Pancasila.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait