Dewi Tandirerung (18) saat mengemudikan angkot. Foto: iNews Toraja/Linea
Ia melakoni pekerjaan yang semestinya dilakukan oleh laki-laki itu sudah kurang lebih 3 bulan lamanya, dan memiliki Surat Ijin Mengemudi.
Ayahnya yang sudah tua, membuat Dewi pun tergerak hatinya untuk meringankan beban keluarga.
"Kalau ada bantu begini (jadi sopir) bapak bisa istirahat," ungkap Dewi.
Seperti sopir angkot pada umumnya, Dewi juga sudah lihai dalam mengemudi kendaraan roda empat.
Kedua kakinya juga sangat lincah menginjak pedal gas, rem dan kopling.
"Pasti ada kesulitan juga, biasanya perseneling keras, tapi begitu kalau pete-pete (angkot)," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait