Aris menambahkan, bahwa sebenarnya warga Kampung Cibugis sudah pernah direlokasi pada tahun 2015. Tetapi, warga yang terdiri dari 20 KK dengan 50 jiwa itu kembali karena lahan pertanian.
"Sekarang yang 20 KK telah kembali ke tempat relokasi di Kampung Kembang Wangi," jelasnya.
Saat ini, TRC BPBD beserta aparat desa bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah. Karena struktur tanah yang masih labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadi pergerakan tanah kembali.
"Akses jalan telah ditutup agar tidak ada warga yang melintas karena struktur tanah masih labil," tutupnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait