Tragedi Kerucuhan di Stadion Kanjuruhan, 17 Anak Meninggal Dunia

Sugiyanto
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat setidaknya ada 17 anak meninggal dunia. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsSragen.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat setidaknya ada 17 anak meninggal dunia karena tragedi kerucuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Sebanyak 7 anak juga tengah mendapatkan perawatan.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar mengatakan, jumlah korban anak masih dapat bertambah.

"Kami sudah mendapatkan data, data itu tentu data sementara ya, dan ada 17 anak dari data tersebut yang statusnya meninggal, lalu ada 7 di antaranya masih dirawat," kata Nahar saat dihubungi, Minggu (2/10/2022).

Kementerian PPPA saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas PPPA Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang.

"Jadi kami terus lakukan koordinasi untuk memastikan jumlah yang meninggal berapa, yang dirawat berapa, lalu apa yang harus dilakukan ke depan," katanya.

Nahar menegaskan, anak-anak yang menjadi korban jiwa harus mendapat penanganan khusus. Hak-hak anak juga katanya harus dipenuhi.

"Kami harap kebutuhan dari anak-anak ini bisa dipenuhi, baik dalam perawatan maupun pendampingan psikososial selama lanjutan proses penanganan kejadian ini," ujar Nahar.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network