Menteri PPPA Puji Kepedulian Warga Sragen Tangani Kekerasan Anak

Joko Piroso
Menteri PPPA Arifah Fauzi bersama Bupati Sragen Sigit Pamungkas berdialog dengan tokoh masyarakat dan kader perempuan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Sabtu (12/7/2025).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id  — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Fauzi, mengunjungi Kabupaten Sragen pada Sabtu (12/7/2025) dalam rangka memperkuat konsolidasi dan sinergi lintas sektor dalam perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen dan dihadiri langsung oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas, perangkat daerah, aktivis perempuan, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Menteri Arifah menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 akan dilaksanakan dengan pendekatan baru. Bila sebelumnya terpusat di Jakarta, tahun ini peringatan HAN akan dilaksanakan serentak di seluruh sekolah di Indonesia. Anak-anak akan diajak bermain permainan tradisional berbasis kearifan lokal, menyanyikan lagu daerah dan lagu nasional, serta mendengarkan dongeng tentang pahlawan lokal.

“Kami ingin mengurangi ketergantungan anak pada gawai (gadget), dan membangun kembali kedekatan mereka dengan budaya serta nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Menteri Arifah.

Menteri PPPA juga menyoroti lonjakan signifikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Berdasarkan data SIMPONI milik Kementerian PPPA, sejak Januari hingga 14 Juni 2025, tercatat 11.857 kasus. Angka ini melonjak menjadi hampir 14.000 kasus pada 7 Juli 2025.

“Ini hanya angka yang terlaporkan. Yang tidak terlaporkan bisa jauh lebih banyak. Maka, semua pihak harus bergandengan tangan menyelesaikan persoalan ini,” tegasnya.

Tiga faktor utama penyebab kekerasan terhadap anak menurut analisis Kementerian PPPA adalah:

-Ketidakharmonisan keluarga

-Penyalahgunaan gadget tanpa pengawasan

-Lingkungan yang kurang mendukung tumbuh kembang anak

Menteri Arifah juga memberikan apresiasi khusus kepada masyarakat Desa Cengklik, Kecamatan Jenar, Sragen, atas kepedulian dan solidaritas tinggi terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di wilayah tersebut.

“Saya sangat tersentuh dengan dukungan masyarakat Jenar. Kepedulian mereka terhadap korban sulit ditemukan di tempat lain. Kepala desa dan warga menunjukkan empati luar biasa untuk memastikan korban tetap mendapat hak dan perlindungan,” kata Menteri.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network