Kepada para penerima bantuan, Bupati berharap agar jangan menilai dari jumlahnya, karena sifatnya hanya stimulan. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu. Bantuan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Kepada bapak-ibu semua yang menerima bantuan, saya minta agar digunakan sebagaimana mestinya. Kalau yang sakit ya buat beli obat, kalau yang punya usaha ya buat nambah modal. Jangan digunakan untuk beli pulsa," pesan Bupati.
Menyinggung besaran bantuan, Etik mengungkapkan, nilainya bervariasi, menyesuaikan kondisi yang ditemui dilapangan. Untuk rehab RTLH dari yang rusak sedang hingga berat, mulai Rp500 ribu hingga Rp15 juta. Untuk bantuan rehab RTLH totalnya Rp29,5 juta.
Sedangkan bantuan non rehab RTLH, besaran yang diserahkan juga berbeda-beda, menyesuaikan peruntukannya, mulai Rp1,5 juta hingga Rp5 juta. Ada juga bantuan berupa kursi roda.
Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, yang mendampingi Bupati menyampaikan, total bantuan untuk para penerima kali ini mencapai Rp154 juta. Menurutnya, bantuan selama ini rutin diberikan untuk masyarakat kurang mampu.
“Sebelum bantuan diberikan, kami melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi calon penerima. Jika memang memenuhi, bantuan langsung diberikan,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait