Kisah Kerajaan Galuh Runtuh: Raja dan Pejabat Asyik Pesta, Galuh Dikudeta Saudara Tiri

Joko Piroso
Salah satu peninggalan Kerajaan Sunda di Jawa Barat. (foto: iNews/istimewa).

Sementara itu senapati tua Balangantrang memimpin pasukan Geger Sunten menyerang keraton. Upaya penyerangan keraton ini pun membuahkan hasil dengan mudah.

Sang Raja Tamperan dan permaisuri cantiknya Pangrenyep berhasil ditawan. Di saat kepanikan itulah pasukan Manarah yang menyamar dapat menawan Banga bersama pembesar lainnya di gelanggang sabung ayam.

Kudeta itu berhasil dalam waktu yang singkat. Sebab pasukan Sanjaya kembali menyerang Galuh dan menguasainya hanya dalam tempo satu malam. Banga dibiarkan bebas, karena itu ia berhasil melepaskan orangtuanya dari tempat tahanan pada malam hari.

Malang baginya ia dipergoki pasukan pengawal yang segera memberitahukan hal itu kepada Manarah. Pertarungan antara Banga dengan Manarah berakhir dengan kekalahan Banga, akan tetapi pasukan yang mengejar raja dan permaisuri yang takut kehilangan jejak karena hari gelap telah melepaskan panah-panahnya sehingga Tamperan bersama Pangrenyep tewas.

Berita kematian Tamperan ini akhirnya sampai juga kepada Sanjaya yang waktu itu memerintah di Medang. Sanjaya lantas membawa pasukan besar dan menyerang purasaba Galuh.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network