"Warga kita yang sudah dilatih alhamdulillah sudah banyak peningkatan. Jadi tanggap daruratnya cepat," tuturnya.
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan BPBD, relawan kebencanaan untuk memperingati warganya bila sewaktu-waktu Gunung Semeru kembali erupsi.
Apalagi, beberapa warga juga masih kembali ke ladang yang ada di zona merah bencana Gunung Semeru.
"Kami bekerja sama dengan BPBD memberikan himbauan banner bahwasanya aktivitas di zona merah nggak diperbolehkan.
Cuma mau gimana lagi namanya warga kayak di sini banyak yang petani cabai, petani tomat, panen tomat cabai. Terpenting kalau ada apa-apa ya langsung lari saja. memberikan informasi menyosialisasikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Kembali ke Rumah, Malam Balik ke Pengungsian ".
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait