MOSKOW, iNewsSragen.id - Jumlah produksi tank paling canggih Rusia T-90 terus digenjot dan modernisasi kemampuannya juga ditingkatkan. Untuk mengejar target tersebut selama perang dengan Ukraina makin panas, pabrik perakitan tank UralVagonZavod bekerja selama 12 jam.
Tank T-90M Proryv terbaru setelah selesai diproduksi UralVagonZavod telah ditingkatkan versinya dan dianggap sebagai tank yang benar-benar baru. Menurut portal online Rusia Lenta.ru, mengacu pada publikasi di TASS, unit T-90M Proryv memiliki menara baru yang diintegrasikan ke dalam desain tank yang kokoh. Dengan cara ini, Rusia telah meningkatkan volume internal kendaraamn lapisan baja. Turret baru juga telah meningkatkan perlindungan secara keseluruhan. Jika menara atau turret tank kena tembak tidak akan meledak, sudah terbukti dalam beberapa pertempuran terakhir di Ukraina.
Ini berkat desain internal tank yang lebih besar sehingga penempatan amunisi pada sebuah kotak yang benar-benar terisolasi dari turret. Kompleks pertahanan modular Relikt juga telah diganti. Dari generasi kedua, ditingkatkan dan diintegrasikan dengan generasi ketiga. Namun, belum ada informasi lebih lanjut tentang perubahan kinerja modular Relikt baru dibandingkan dengan versi lama. T-90M Proryv juga mendapat senjata baru kaliber 125mm. Ini penting, karena meriam baru akan memungkinkan untuk meningkatkan jenis amunisi yang digunakan. Diketahui tank T-90M Proryv dapat menembakkan amunisi sub-kaliber dan peluru kendali atau rudal. Untuk mendukung kemampuan menembak, tank T-90 M dilengkapi saluran penglihatan dan penglihatan meriam utama dengan yang baru. Peralatan canggih ini membuat kru T-90 mampu mengidentifikasi tank musuh pada jarak 5 km.
Tank T-90M Proryv dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan drone berkat Sozvezdie-M2, sistem kontrol jaringan taktis baru. Dengan cara ini, tank mendapat kesempatan nyata untuk menembak secara simultan, setelah drone menandai target atau memberikan koordinat ke tank.
Dikutip dari laman BulgarianMilitary.com, Distrik Militer Barat Rusia sedang menunggu pasokan tank baru. Mengingat, Rusia baru-baru ini membentuk brigade tank baru di Distrik Militer Barat. Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, ada 12 formasi baru yang akan dibentuk di Distrik Militer Barat. Untuk mewujudkan target itu, pabrik perakit tank UralVagonZavod tidak berhenti memasok tentara Rusia dengan peralatan lapis baja berat militer yang diperlukan. Kremlin telah memerintahkan untuk pabrik-pabrik industri militer, termasuk UravVagonZavod, untuk meningkatkan hari kerja menjadi 12 jam, serta memungkinkan kemungkinan pekerjaan tambahan di malam hari. Terlepas dari sanksi ekonomi yang dikenakan, dan kurangnya bahan habis pakai Barat, sistem terintegrasi, dan chip, tampaknya tidak mengganggu produksi tank Rusia. Bahkan Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk membangun dua pabrik perbaikan besar di pinggiran Moskow dan Roston.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Rusia Modernisasi Tank Paling Canggih T-90, Mampu Identifikasi Musuh Sejauh 5 Km".
Editor : Joko Piroso