SRAGEN, iNewsSragen.id – Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah mulai digelar jajaran Kepolisian dengan penyelenggaraan rapat koordinasi (rakor) lintas sektor tingkat menteri di Jakarta dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama para menteri.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, bersama unsur forum pimpinan daerah (FPD) kabupaten Sragen serta para stake holder, turut menyaksikan tiap momen yang disampaikan Kapolri dan para Menteri, mempersiapkan pengamanan agenda nasional Natal 2022 dan Tahun baru 2023.
Kapolres Sragen mengatakan, pengamanan Natal dan tahun baru ini dilaksanakan bersama-sama dengan lembaga terkait, untuk mengantisipasi dengan baik hal-hal yang bakal terjadi, seperti kelancaran arus lalu lintas, keamanan saat ibadah dan kenyamanan di tempat pariwisata.
Prediksi arus mudik dan balik Natal tahun 2022 ini akan turun hingga 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun hal itu justru membuat kesiapan pengamanan menjadi lebih matang, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk potensi adanya kelompok tertentu.
Berkaitan dengan PPKM level satu yang saat ini masih berlangsung, dimana pada level ini masyarakat diberikan kebebasan diseluruh sektor- sektor yang biasa dikunjungi masyarakat seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta sektor essensial lainnya, hingga kini angka Covid-19 semakin menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kita harus bisa memastikan dan menjamin saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah Natal, yang benar-benar harus kondusif aman, nyaman dan khidmad, saat rangkaian ibadah berlangsung.
Berbagai macam kerawanan seperti kelompok fundamental, kelompok intoleransi tertentu sudah bisa kita petakan. Berkaitan dengan rangkaian libur bersama, meskipun ada varian baru Covid-19, kita harus bisa menjaga keamanan kegiatan itu, dengan sasaran yang kita tentukan, ujarnya.
Untuk menghadapi situasi Natal dan tahun baru ini, Polri bakal menggelar operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Lilin 2022 dimana dalam Operasi yang akan digelar dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, keseluruhan personel yang akan dilibatkan lebih dari 166 ribu di Indonesia, yang didalamnya terlibat pula unsur Polri, TNI, seluruh stake holder serta elemen masyarakat.
Secara resmi, apel kesiapan Operasi Kepolisian ini bakal dibuka dengan apel gelar pasukan yang pelaksanaanya akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 22 Desember 2022.
Khususnya di kabupaten Sragen, apel kesiapan pengamanan Nataru ini akan dilaksanakan di lapangan Mapolres Sragen dengan pelibatan personel dari seluruh elemen masyarakat.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kegiatan ini, yakni pelaksanaan ibadah yang membutuhkan pengamanan terhadap orang yang sedang beribadah, dengan selalu mengawasi kelompok-kelompok tertentu, dengan target pengamanan yang telah ditentukan.
Untuk itulah, pengamanan secara terinci bakal digelar Polres Sragen dan jajarannya dengan keberadaan pos-pos, diantaranya pos pengamanan, pos pelayanan serta pos terpadu, dengan kekhususannya masing-masing, katanya.
Dijelaskan Kapolres, bahwa pengamanan pada pos pengamanan dimulai dari pusat kerumunan masyarakat, mulai dari pasar, tempat ibadah, dan tempat lainnya yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti sentra-sentra wisata.
Sedangkan di pos pelayanan masyarakat, bakal disiapkan tempat beristirahat bagi para pemudik, selain pula meyiapkan gerai vaksinasi dan komen center untuk memantau situasi di titik-titik tertentu.
Khusus di Kabupaten Sragen, Kapolres bakal menempatkan 16 pos pengamanan yang berada ditempat beribadah, selain pula penempatan pos pelayanan dan pos terpadu yang tahapnya masih dalam perencanaan matang, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait