SRAGEN, iNewsSragen.id – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan komitmen Polri dalam membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat di Sragen.
Kapolres menyambut baik inisiatif Bupati Sragen Sigit Pamungkas yang menggagas pembentukan Laskar Mangkubumi, sebagai wadah pemersatu 17 perguruan silat di Kabupaten Sragen.
Menurutnya, keberadaan Laskar Mangkubumi dapat menjadi kekuatan sosial berbasis kearifan lokal yang berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bapak Bupati yang ingin merangkul seluruh perguruan pencak silat dalam satu wadah kebersamaan. Ini bukan hanya soal bela diri, tapi juga soal membangun Sragen yang lebih tertib, rukun, dan berkemajuan,” ujar AKBP Petrus, Kamis (4/7/2025).
Kapolres menilai, para pesilat di Sragen telah menunjukkan kontribusi positif dengan berkurangnya konflik antar perguruan. Ia menambahkan bahwa pendekatan persuasif, kolaboratif, dan humanis yang diterapkan Polres turut mendorong suasana kondusif di masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Polri butuh mitra. Dan para pesilat adalah mitra strategis. Dengan potensi, semangat, dan loyalitas mereka, Sragen akan menjadi daerah yang damai dan disegani,” lanjutnya.
Terkait program Kampung Pencak Silat yang digagas Bupati Sragen, AKBP Petrus menyatakan dukungan penuh dalam hal pengamanan dan pembinaan karakter kebangsaan. Ia menilai program tersebut penting dalam membentuk generasi muda yang kuat secara fisik, mental, dan nasionalisme.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait