SUKOHARJO, iNewsSragen.id- Berharap menjadi kenangan indah tak terlupakan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta (STIES) menggelar upacara wisuda sarjana ke-43 dengan konsep Wonderful Indonesia di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (17/12/2022).
Di usianya ke-29, perguruan tinggi yang berkampus di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jateng itu, mewisuda sebanyak 221 lulusan dan 101 diantaranya menorehkan prestasi dengan predikat Cum Laude atau Dengan Pujian.
Ketua STIES, Dr. Budi Istiyanto,SE,.MM,.MH, dalam sambutannya menyampaikan, jumlah wisudawan-wisudawati sebanyak itu terdiri dari lulusan program studi (prodi) S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.
"Sampai dengan wisuda yang ke-43 STIES telah berhasil meluluskan 4711 Mahasiswa. Dan sekarang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia bahkan ada yang di mancanegara, ada yang berkarir di perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Pegawai Negeri, dan berwirausaha," kata Budi.
Ia mengungkapkan, wisuda adalah tahapan yang menandakan selesainya satu tahap kehidupan belajar di kampus dengan status mahasiswa dan terbukanya pintu tahapan selanjutnya.
"Maka jadikanlah wisuda ini sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi. Apalagi di era baru, Era Revolusi Industri 4.0 Pekerja harus meningkatkan kapasitasnya untuk mampu bersaing," pesan Budi kepada peserta wisuda.
Dalam upacara wisuda dengan konsep tematik ini, STIES juga memberikan penghargaan kepada dua lulusan terbaik yaitu, Diah Sukowati (S1 Manajemen/ IPK 3.81) dan Ines Nathania Agustine (S1 Akuntansi/ IPK 3.87).
Tahun ini merupakan kali kedua diselenggarakan upacara wisuda secara offline atau tatap muka pasca pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun sebelumnya juga mengusung konsep tematik, yaitu ala Film Harry Potter.
Sementara, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan STIES, Sunarto Istianto, menyampaikan seiring makin meningkatnya jumlah mahasiswa yang menempuh studi di STIES, maka kampus berperingkat B untuk akreditasi institusi ini juga akan melakukan penyesuaian sarana dan prasarana.
"Di usia yang ke 29 ini, kami punya impian besar. Sekarang ini eranya anak muda yang sangat diharapkan di masa depan pada 2045 menguasai seluruh potensi dan sumber daya di Indonesia," terangnya.
Menyinggung tentang kemungkinan pengembangan kampus dengan membuka prodi baru, Sunarto menegaskan, STIES tetap fokus pada dua prodi yakni Manajemen dan Akuntansi. Alasannya, dua prodi tersebut menjadi kebutuhan dalam menopang dunia kerja khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Kami ingin menciptakan pebisnis atau wirausaha muda. Alhamdulillah, beberapa tahun terakhir animo pendaftar STIES diluar ekspektasi. Dulu banyak mahasiswa masuk dari jalur transfer, sekarang sama sekali tidak ada. Ini sebuah kemajuan yang luar biasa bagi kami," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait