Muncul Suara Dentuman Misterius, Warga di Gunungkidul Panik

Sugiyanto
Ilustrasi (FOTO: iNews)

GUNUNGKIDUL, iNewsSragen.id - Warga Kabupaten Gunungkidul dibuat geger dengan kemunculan sebuah suara dentuman misterius di sejumlah wilayah tersebut. Dentuman tersebut diikuti gemuruh, dan sejumlah warga mengaku rumah mereka bergetar.

Erni, warga Tambakromo Kapanewon Ponjong mengaku mendengar suara dentuman Kamis (22/12/2022) siang sekitar pukul 11.18 WIB. Suara itu terdengar cukup keras sehingga membuatnya panik dan berlari ke luar rumah. "Tadi mau mandi, tiba-tiba ada suara ledakan keras sekali terus saya lari keluar rumah," kata Erni.

Putri, warga Semanu yang bekerja di Wonosari juga mengaku mendengar suara dentuman tersebut ketika berada di kantornya. Dia sempat khawatir ada gempa karena seluruh kaca di kantornya juga turut bergetar.  "Iya, tadi keras banget suaranya," ujar dia.

Dari pantauan media ini, suara dentuman tersebut terdengar di Kapanewon Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, Patuk, Semanu, Rongkop. Tak hanya itu bahkan terdengar sampai Pracimantoro Jawa Tengah, Manyaran, Cawas Klaten.

Beredar kabar jika suara tersebut berasal dari wilayah Tambakromo Kapanewon Ponjong. Bahkan sempat muncul kabar jika berasal dari pesawat Jatuh. Ada kabar lagi yang berasal aktivitas pengeboman tebing untuk pembangunan JJLS. 

Kendati demikian Lurah Tambakromo, Sudigdo membantah kabar jika dentuman tersebut berasal dari pesawat jatuh di wilayahnya. Karena sejauh ini di wilayahnya baik-baik saja tidak terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan dentuman.

"Ya tadi memang ada suara gemuruh. Saya  pun ikut merasakannya saat sedang berada di Kantor Kalurahan Tambakromo," ujarnya.

Suara gemuruh berlangsung selama beberapa detik. Menurutnya, gemuruh mirip dengan suara letusan Gunung Kelud yang terjadi pada 2014 silam.

Awalnya, ia mengira gemuruh berasal dari truk yang tengah melintas. Gemuruh tersebut menyebabkan seluruh kaca bergetar. Bahkan sejumlah karyawan di Kalurahan mengira jika gemuruh itu adalah gempa. "Awalnya juga dikira gempa, namun tidak ada goyangan, hanya kaca saja yang bergetar," ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono menuturkan, sampai saat ini belum ada konfirmasi yang pasti penyebab suara dentuman tersebut. Namun dia masih berusaha mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. "Belum ada konfirmasi pasti," kata dia.

Kepala Stasiun Geofisika DIY, Setyoadi Prayoedi menyebut jika suara dentuman tersebut bukan dari aktivitas kegempaan. Sebab pada pukul tersebut tidak terpantau adanya gempa bumi, namun sekira pukul 13.09 terjadi gempa meski hanya sekira 3 SR. "Itu bukan aktivitas gempa," kata dia.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network