Disisi lain, Sri Raharjo juga berharap terhadap kasus perusakan serupa yaitu, Benteng Singopuran, Desa Singopuran, Kartasura, bisa secepatnya terselesaikan.
"Meskipun untuk kajiannya (saat kejadian perusakan) belum dilakukan, Benteng Singopuran itu sudah masuk di registrasi nasional (regnas). Saat ini juga sudah ditetapkan menjadi cagar budaya oleh Pemkab Sukoharjo," bebernya.
Disdikbud Sukoharjo menurut Sri Raharjo, dalam perkara ini tetap akan mengikuti ketentuan hukum yang berlaku. Jika nantinya kasus Benteng Singopuran telah sampai persidangan, maka diharapkan pada putusannya juga menjatuhkan pidana mengembalikan ke bentuk semula.
"Sanksi yang dijatuhkan kami berharap juga sama, meskipun berbeda antara Benteng Baluwarti dengan Benteng Singopuran. Namun keduanya sudah masuk Regnas," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait