Dia mengungkapkan kerugian diperkirakan sekitar Rp10 juta. Bencana tersebut mengakibatkan rumah tidak dapat dihuni sehingga satu keluarga mengungsi ke rumah orang tua yang masih satu komplek.
“Kami mendapatkan informasi dari WhatsApp dan langsung ditindaklanjuti ke lokasi. Esoknya kami kerja bakti untuk mengevakuasi material longsoran tanah. Rumah utama dibongkar karena sudah miring guna antisipasi longsor susulan. Kerja bakti sudah dilaksanakan Kamis pagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Danramil Sukodono menghimbau kepada warga masyarakat di wilayahnya untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. Ia berharap jika terjadi bencana warga segera laporkan secara berjenjang guna di lakukan tindakan selanjutnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait