Menurut laporan What to Expect yang ditinjau dr James Greenberg, pendarahan ringan hingga sedang setelah seks biasanya disebabkan oleh perubahan normal pada serviks selama kehamilan. Pada kasus yang jarang terjadi, pendarahan hebat bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.
"Kalau sudah terjadi pendarahan hebat usai seks di masa kehamilan, segera datangi dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya," kata laporan tersebut, dikutip MNC Portal, Kamis (5/1/2023).
Pada kondisi serius, pendarahan setelah berhubungan badan di masa kehamilan biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti darah mengalir tak berhenti disertai kram sedang hingga berat, demam, muncul nyeri pada punggung dan panggul, serta kontraksi.
"Intinya, jika terjadi pendarahan seusai seks, disertai kram dan tekanan di panggul, bahkan muncul kontraksi, segera datangi rumah sakit," tambah laporan itu.
Berikut beberapa penyebab pendarahan seusai hubungan seks saat hamil tua:
1. Hormon kehamilan
Saat hamil, terjadi peningkatan hormon progesteron yang membuat pembuluh dara lebih besar dan lebih rapuh. Sedikit trauma pada tubuh perempuan hamil bisa membuat pembuluh darah pecah, termasuk akibat hubungan seksual.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait