"Pembangunan Pasar Joko Tingkir sebagai sentra batik akan dilakukan setelah pedagang lama nantinya boyongan pindah ke Pasar Sukowati. Boyongan pedagang mungkin bulan depan. Setelah itu baru pembangunan Pasar Joko Tingkir untuk sentra batik bisa dimulai. Dinas sudah kami dorong untuk mempercepat proses lelang dan sebagainya agar tidak ada lagi keterlambatan," katanya.
Ditambahkan Yuni, revitalisasi Pasar Joko Tingkir itu didasari pada faktor masih adanya praktik esek-esek di lingkungan pasar. Bahkan saat ini ditambah lagi dengan adanya perjudian di dalam lingkungan pasar.
"Tolong teman-teman polres agar diberantas judi itu. Jangan sampai nanti pembangunan pasar dimulai masih ada perjudian disitu," ujarnya.
Selain menjadikan sentra batik, kawasan tersebut nantinya juga bakal menjadi kawasan terbuka hijau. Sehingga kawasan Nglangon itu akan terbebas dari stigma negatif esek-esek serta perjudian.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait