SRAGEN, iNewsSragen.id - Geger, Warga Dukuh Jenakrejo, Desa Kedungupit, Sragen, Jawa Tengah Temukan mayat mengapung di Sungai Bengawan Solo.
Temuan mayat tersebut oleh seorang bocah berusia 11 tahun saat mincing bersama kakeknya pada Senin siang (23/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Atas temuan mayat yang masih lengkap mengenakan baju tersebut diketahui bernama Sri Watini (56) warga Desa Newung, Kecamatan Sukodono.
Oleh anggota BPBD, PMI dan relawan lainnya, jenazah kemudian dibawa ke instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia murni karena tenggelam.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pada badan jenazah tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan atau penganiayaan," ujar Iptu Ari, Senin (23/1/2023).
"Hasil analisa sementara kematian korban murni karena tenggelam," katanya.
Setelah identitas diketahui, kemudian polisi menghubungi pihak keluarga, kemudian keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Iptu Ari menambahkan, berdasarkan keterangan anak kandung korban, korban mempunyai riwayat sakit depresi.
Selain itu, korban juga sering mengkonsumsi obat penenang.
Korban juga sempat dicari oleh pihak keluarga, bahkan sudah membuat laporan kehilangan orang ke Polsek Sukodono.
"Hilangnya korban sudah dilaporkan ke Polsek Sukodono pada tanggal 22 Januari 2023, dalam laporan tersebut korban meninggakjan rumah sejak tanggal 18 Januari 2023, sekira pukul 02.00 WIB," katanya.
Jenazah Sri Watini (56) warga Desa Newung, Kecamatan Sukodono, akhirnya diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk dimakamkan, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait