Strategi Pemasaran dan Mempertahankan Kualitas
Penjualan Minie Craft milik Marissa Haryati di pameran berbuah manis. Melihat respons masyarakat terhadap miniatur buatannya begitu positif , Marissa kemudian memberanikan diri membuka offline store atau sebuah gerai di salah satu mall kawasan Bandung, Jawa Barat dengan segala pertimbangan.
"Sewa di mall lumayan mahal gak gampang, tapi ya saya coba aja, jalan saja, toh ini bisnis uang saya" kata Marissa, dikutip dari YouTube Komunitas Business Women ID, Senin (23/1/2023).
Sanak saudara ramai mengomentari keputusan Marissa membuka toko di mall. Mereka beranggapan lebih baik Marissa menyewa ruko saja ketimbang menghabiskan uang untuk sebuah gerai di pusat perbelanjaan. Tapi, Marissa enggan mendengarkan omongan orang dan terus berjalan pada pilihannya sendiri.
Pasalnya, Marissa lebih tertarik membuka toko di mall ketimbang ruko lantaran ada pemikiran tersendiri. Dia menilai mall jauh lebih ramai sehingga tak terlalu pusing memikirkan bagaimana pengunjung bisa datang.
"Kalau dipikir-pikir mall ramai, kalau ruko kan kita harus mikir mendatangkan orang" ujarnya.
Strategi Marissa Haryati membuka toko konvensional alias toko offline merupakan sebuah langkah tepat. Ketika pengunjung datang melihat-lihat, Marissa mengatakan mereka cenderung semakin tertarik membeli karena melihat sendiri kualitas produk.
Bicara soal kualitas produk, ini juga menjadi bagian dari strategi produk Minie Craft dari Marissa Haryati. Dari awal membuka bisnis, Marissa tak pernah sekalipun menurunkan kualitas.
"Itu detail kita dapat banget, kalau dibandingin asli dan miniatur sama banget, jadi bukan abal-abal. Kualitas warna juga kita jaga banget" katanya.
Marissa Haryati percaya, di luar sana masih banyak orang-orang yang mementingkan kualitas produk.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait