Keris Nogososro Bertahtakan Emas Penolak Bala, Pusaka Legendaris Zaman Majapahit

Joko Piroso
Keris Nogososro, pusaka legendaris paling sakti zaman Majapahit bertahtakan emas penolak bala. Foto: SINDOnews/Ilustrasi

Konon sang Mpu lalu mengambil bahan pembuatan keris tersebut dari batu meteor lalu menempanya di kawah gunung yang sangat panas, dan menyepuhnya di pinggir pantai sampai air laut itu bergejolak sehingga sampai disebut dengan Segara Wedang, yaitu air laut yang bergejolak seperti air panas yang bergelora.

Setelah selesai seluruh prosesi pembuatan pusaka yang berbentuk naga tersebut, lantas Mpu Supa menyerahkannya kepada sang raja. Tak ayal, sang raja sangat bergembira menerima pusaka yang dipesannya tersebut yang lantas menamainya dengan gelar Kiai Nagasasra. Keris Nogososro yang mempunyai 1.000 sisik emas dan bersabuk intan berlian ini mempunyai tuah untuk meredam seribu bencana dari berbagai penjuru wilayah kerajaan.

Sang raja lalu memakainya untuk memadamkan pemberontakan dan serbuan tentara Blambangan. Hasilnya pemberontakan Blambangan tak berlangsung lama dan dapat diredam hingga Majapahit kembali tenteram. Selain itu masa paceklik lalu berakhir dan beberapa kerajaan bawahan pun kembali tunduk terhadap Majapahit.

Warga pun dapat kembali hidup damai dan tentram. Konon, hanya orang-orang dengan predikat "pemimpin sejati" yang bisa memegang Keris Nogososro. Bagi mereka yang dianggap sebagai orang tersebut, dia akan dianugerahi dengan kelanggengan dalam berkuasa. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti keberadaan Keris Nogososro asli. Namun, tiruannya banyak beredar di kalangan masyarakat, dan kerap diperjualbelikan dengan harga mahal.

Sumber: dok.sindonews/okezone/inews

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network