Korban Tabrak Lari di Sragen Bikin Hoax, Nyaris Buat Keributan Perguruan Silat

Joko Piroso
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama bersama ketua PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun maupun PSHT P16. Foto: iNews/Joko P

Korban tabrak lari, Topik. Foto: iNews/Joko P

Hal tersebut diperkuat dari pengakuan Korban bahwa tidak ada pembacokan. Kapolres lantas memburu mobil Avanza warna silver yang terlibat tabrak lari. ”Pada seluruh masyarakat, yang benar tabrak lari, dan tidak ada peristiwa pembacokan,” ujarnya.

Sementara pembuat Hoax Topik Mulya Pradana meminta maaf telah membuat informasi bohong. Dia menegaskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah tabrak lari. Tidak ada penganiayaan dari pihak manapun. ”Kecelakaan di tabrak dari belakang. Mobil setelah nabrak langsung lari,” ujarnya.

Dia mengaku membuat cerita bohong dengan alasan, korban meninggal masih saudara. Lantas dia tidak terima saudaranya tersebut mati dalam kecelakaan. Topik sendiri mengaku saat kejadian tengah dalam kondisi mabuk.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network