Kasus Kecelakaan Tabrak Lari di Sragen, Keluarga Korban Minta Polisi Usut Tuntas

Joko Piroso
Evakuasi oleh petugas PMI, kecelakaan tabrak lari yang terjadi di Kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). (Foto: iNews/Dok. PMI)

SRAGEN, iNewsSragen.id  - Peristiwa kecelakaan tabrak lari yang terjadi di Kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 13.30 WIB, masih dalam penyelidikan. Kecelakaan tersebut melibatkan motor Scoopy berpelat nomor AD 2585 YP dan mobil Avanza tidak dikenal.

Dio Pri Mustofa saudara korban meninggal, saat ditemui iNewsSragen pada Kamis siang (2/2/2023) mengatakan, pihak keluarga mendatangi kamar jenazah menemui penjaga kamar jenazah untuk meminta penjelasan tentang hasil pemeriksaan korban.

Pihak petugas kamar mayat mengatakan, luka-luka pada bagian kepala korban itu diduga karena jatuh dan terbentur pinggir tembok pagar di selatan jalur kereta api (KA), katanya.

Pihak keluarga meminta pada kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan tabrak lari tersebut. Kami minta pelakunya ditangkap dan diadili seadil-adilnya. Indikasi dari keluarga ada dugaan sengaja ditabrak oleh pelaku.

“Ya, kecelakaan itu diduga disengaja dan ditabrak dari belakang. Orang yang menambrak kemungkinan ya itu-itu, yakni naik mobil Avanza silver sekitar pukul 01.30 WIB,” ujarnya.

Sementara saksi Warga Kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Ratmanto, (43) kepada wartawan mengatakan, mengaku mendengar suara seretan benda keras di jalan aspal depan rumahnya pada Kamis sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, Ratmanto yang belum tidur langsung keluar rumah. Ia mendapati suara seretan benda itu ternyata motor Honda Scoopy warna merah.

“Motor itu kelihatan berjalan dari barat ke timur. Motor terseret beberapa meter. Motornya berhenti di sisi timur. Kemudian ada dua korban. Yang parah dan akhirnya meninggal itu posisi di sebelah barat. Kelihatan menghantam tembok pagar kena pingiran pagar,” katanya.

Diberitakan iNewsSragen.id sebelumnya, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, Korban bernama Kordiyanto (21), memboncengkan temennya yang bernama Topik Mulya Pradana (21), warga DK Jengglong, Desa buntar, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.

Lantas tiba-tiba mereka ditabrak mobil dari belakang. Kemudian mobil tersebut kabur. Akibat kejadian tersebut Kordiyanto meninggal dunia dengan kondisi cukup mengenaskan. Sementara Topik mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

Aparat Polres Sragen masih menyelidiki lakalantas tersebut karena diduga ada rententan peristiwa lainnya, pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network