JAKARTA, iNewsSragen.id - Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi dua kali pada tahun 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Saat itu, menurut BMKG, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
“Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait