SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Memasuki hari ketiga bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, sejumlah warga masih berada di tempat pengungsian, terutama warga Kecamatan Grogol pada, Sabtu (18/2/2023).
Sebagian warga juga sudah ada yang mulai pulang untuk membersihkan rumah. Sedangkan beberapa, terutama lansia dan anak-anak masih ada yang tinggal dilokasi pengungsian.
Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan para pengungsi, Polres Sukoharjo juga telah mengerahkan Tim Dokkes untuk melakukan cek kesehatan para pengungsi.
Salah satunya di lokasi pengungsian GOR Asrama Polisi Arumba, Solo Baru, Grogol, dimana selain layanan cek kesehatan, juga diberikan bantuan logistik untuk para pengungsi.
"Kami melakukan bakti sosial kepada warga di titik-titik pengungsian warga yang terdampak banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo tadi malam," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Kapolres yang menyempatkan meninjau layanan kesehatan bagi para pengungsi pada, Jum'at (17/2/2023) malam itu, juga menyerahkan bantuan logistik seperti telur, mie instan dan juga beras.
"Kami siapkan juga tim dokter dan tenaga kesehatan dari Dokkes Polres Sukoharjo, karena banyak warga pengungsian yang mengeluhkan sakit gatal-gatal maupun hal-hal yang lain," ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres, sambutan warga tampak antusias mengantri saat dibuka pelayanan cek kesehatan gratis oleh Dokkes Polres Sukoharjo.
"Harapannya warga semua sehat, dan banjir segera surut sehingga bisa segera pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait