SRAGEN,iNewsSragen.id – Bertepatan di Hari Ulang Tahun (HUT) Mider Saben Minggu (Mesem), Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengatakan, masyarakat masih banyak mengeluhkan soal infrastruktur dan pupuk, Minggu (19/2/2023) sore.
Lantas dibutuhkan sinergi dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Selain itu perlunya evaluasi kebijakan terkait agar bisa menguraikan masalah itu.
Sriyanto menyampaikan, dalam program Mesem, setahun ini sudah mendatangi 888 titik lokasi di Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Pihaknya menjelaskan setiap pekan, menyerap aspirasi riil di lapangan. ”Setahun ini saya keliling 53 minggu,” katanya Minggu (19/2).
Sriyanto menjelaskan, keluhan cukup banyak diserap oleh warga. Lantas dia menyampaikan mayoritas keluhan terkait infrastruktur. Terutama di wilayah Kabupaten Sragen. ”Kami memahami kondisi pemkab Sragen tidak bisa menangani seluruhnya sekaligus. Apalagi dengan adanya pandemi, Dana desa tidak bisa optimal dimanfaatkan. Program lain banyak terkuras akibat covid-19 kemarin,” jelasnya.
Sementara bantuan dari Anggota DPRD Provinsi Jateng, walaupun tidak seberapa namun bisa memberi manfaat. Tidak hanya infrastruktur, namun juga kegiatan sosial seperti karang taruna, pondok pesantren, tempat ibadah, PKK dan lain sebagainya.
Sriyanto menambahkan, soal penyelesaian masalah infrastruktur, dia menekankan perlu adanya sinergi. Baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Sehingga diharapkan masalah infrastruktur bisa terselesaikan.
Kemudian dia melihat banyak keluhan perihal pupuk. Sriyanto mendapati banyak keluhan harga pupuk mahal. Kemudian banyak kurangnya jatah subsidi pupuk bagi petani. Selain itu para petani juga menyuarakan jangan sampai ada kebijakan impor beras di saat sedang panen. ”Pemerintah perlu evaluasi juga, jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk,”ujarnya.
Lantas perihal situasi politik, Sriyanto menyampaikan untuk di Sragen, Karanganyar dan Wonogiri memiliki karakteristik berbeda. Namun di Sragen ada kedewasaan dalam berpolitik. ”Saya melihat sangat kondusif, saya sendiri mengedepankan politik santun. Kami merangkul dan tidak menjelek-jelekan partai lain. Jika terus seperti ini Sragen akan maju. Kalau saling mematikan, tidak baik,” pungkas Sriyanto Saputro.
Sementara itu suwarti salah satu kader Mesem dari Ketua Perkumpulan Perias Sragen “Widuri” mengatakan, alhamdullilah sy kenal dengan Mesem belum lama ini, dari pertama jumpa beliau di acara Mesem pak Sriyanto sangat luar biasa.
“Beliau mengapresiasi apa yang kita keluhkan, dan selalu mensuport kami apa yang kami lakukan. Serta apa yang kami butuhkan beliau selalu memberi, katanya.
Suwarti berharap setiap minggunya Pak Sriyanto Saputro harus ada gebrakan baru, semoga Mesem jaya selalu, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait