10 Makanan Indonesia Ini Ternyata Warisan Belanda, Nomor 9 Mudah Ditemukan di Kota Solo

Sugiyanto
Ilustrasi (FOTO: Istimewa)

9. Selat Solo

Selat adalah kuliner khas Solo yang terinspirasi dari steak ala barat. Jika di Eropa steak memiliki saus yang kental, di Solo steak memiliki saus yang lebih encer. Nama selat diperkirakan datang dari kata salad karena banyaknya campuran sayur seperti buncis, kentang, tomat, selada, dan lain-lain yang datang didampingi dengan daging.

10. Semur

Olahan daging berwarna coklat gelap ini selain manis dan gurih juga biasanya dibuat dalam waktu lama agar daging menjadi empuk. Kata semur datang dari Smoor, bahasa Belanda yang berarti rebusan. Di negara asalnya, Smoor dibuat dengan merebus daging bersama tomat dan bawang, berbeda dengan semur Indonesia yang memiliki banyak rempah dan menggunakan kecap.

 


Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "10 Makanan Indonesia Warisan Belanda, Ada Kue Cubit hingga Semur

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network