SRAGEN, iNewsSragen.id - Bencana banjir kembali melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, usai turun hujan lebat, Rabu (01/3) sore hingga Kamis (2/3) siang. Akibatnya, puluhan warga dan hewan diungsikan.
Kepala Desa Tangkil, Suyono mengatakan, hujan deras menguyur wilayah Sragen kemarin sore hingga kini, dari jam 02.41 WIB pagi, debit air di Desa Tangkil kususnya di Dukuh Gabusan dan Dukuh Tugu terus bertambah menyebabkan genangan banjir semakin meluas.
Kenaikan debit air, menyebabkan puluhan warga terpaksa dievakuasi khususnya lansia, balita dan anak-anak, katanya.
Suyono menjelaskan, tim gabungan mulai dari BPBD, Tagana, Sar Himalawu dan PMI yang berada di Desa Tangkil melakukan evakuasi warga.
Hasil evakuasi, 50 orang warga di ungsikan di Rumah kepala Desa, sedangkan yang lainnya mengungsi kerumah saudaranya.
Suyono menambahkan, karena tingginya genangan, wilayah tertinggi di Dukuh Gabusan dan Dukuh Tugu dengan ketinggian sekitar 60 sampai 80 sentimeter.
Banjir bandang di Desa Tangkil terjadi akibat luapan Sungai Bengawan Solo dengan tinggi genangan di permukiman warga berkisar 60-80 sentimeter, sehingga mengakibatkan 60 rumah terendam banjir dan 1500 rumah terdampak, tandasnya.
Sementara Suyani salah satu warga Dukuh Kedawung, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota mengatakan, akibat banjir yang meredam rumahnya, terpaksa mengungsi kerumah ibunya yang jaraknya sekitar 5 kilometer.
Ditambahkan Yani, terpaksa mengungsi karena takut rumahnya terendam banjir dan sulit mencari makanan. Yani berharap banjir segera cepat surut, sehingga bisa beraktifitas kembali, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait