Ibu dan anak itu kaget setelah membuka pintu rumah melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi telentang dan jasadnya sudah membengkak serta mengeluarkan bau tak sedap.
"Kemudian, istri korban mendatangi rumah mertuanya yang masih satu RT dengan rumah tinggal korban, untuk memberitahu. Temuan mayat korban itu oleh Ketua RT setempat dilaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) dan kemudian diteruskan ke polisi," ujar Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Baki, kondisi jasad korban sudah membengkak, bahkan di bagian ketiak juga ditemukan belatung. Begitu juga kondisi wajah juga sulit diidentifikasi.
"Semalam dari pihak keluarga korban meminta agar jasad korban diautopsi, karena ditemukan sesuatu yang janggal di bagian wajah. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban," tandas Kapolsek.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait