Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis korban sebelum melakukan gantung diri. Surat itu ditujukan kepada siapapun yang menemukan untuk menghubungi nomor telepon yang tertulis dan disebutkan adalah istri korban sendiri.
"Tolong bagi yang menemukan saya. Saya minta tolong hubungi no istri saya 0811 1140****/ 0813 8953****. Titip salam buat istri saya, saya sangat sayang sekali. Tolong sayangi anak saya, saya udah gak kuat hidup sendiri. Saya nggak bisa jalani hidup kaya gini. Saya putus asa,"
"Maaf saya ngerepotin kalian semua. Saya minta jasad saya pulangin ke tempat kelahiran saya. SIM, KTP, ada di tas semua. Maaf saya sudah ngerepotin," begitu bunyi tulisan dalam sepucuk surat itu.
Atas kejadian tersebut, korban yang berprofesi sebagai sopir truk ekspedisi itu harus menjalani perawatan sementara di rumah sakit. Sedangkan pihak keluarga yang berada di Garut sudah dihubungi oleh Polsek Kartasura agar dapat menjemput.
"Korban sudah siuman dan dapat berkomunikasi. Untuk pihak keluarga sudah kami hubungi dan sekarang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Untuk truk masih terparkir di area terminal Kartasura," imbuh Tugiyo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait