Polisi Klarifikasi Video Viral Warga Jarah Spare Part Motor Korban Laka Balap Liar di Kartasura

Nanang SN
Pertemuan klarifikasi di Mapolsek Kartasura terkait video viral tentang kecelakaan balap liar.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kapolsek Kartasura Polres Sukoharjo, AKP Tugiyo mengklarifikasi soal video viral di media sosial (medsos) warga menjarah spare part motor korban kecelakaan. Tugiyo menegaskan bahwa tidak benar ada penjarahan.

Ia menyatakan, ucapan yang disampaikan dalam video itu tidak sesuai fakta yang terjadi di lapangan. Oleh karenanya sangat disesalkan akibatnya masyarakat menjadi terpengaruh hingga viral di medsos.

Untuk meluruskan informasi dalam video yang terlanjur beredar tersebut, beberapa orang yang terlibat dalam peristiwa itu, termasuk pelaku yang mengucapkan narasi seolah-olah terjadi penjarahan dihadirkan di Mapolsek Kartasura.

"Awal kejadiannya itu dari aksi balap liar pada Jum'at (30/6/2023) malam, kemudian timbul kecelakaan antara sesama pelaku balap liar itu sendiri," kata Kapolsek saat ditemui usai pertemuan klarifikasi pada, Selasa (4/7/2023).

Kecelakan sesama pelaku balap liar itu terjadi di Jalan Diponegoro, Kartasura, tepatnya masuk Desa Wirogunan, melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja ZK warna merah Nopol AD 6949 LT dengan Honda Kharisma warna hitam berknalpot brong tanpa dilengkapi plat nomor.

"Sesaat setelah kecelakaan, warga yang berada disekitar lokasi ramai-ramai mendekat. Ada yang memberi pertolongan kepada korban, namun ada juga yang mengevakuasi sepeda motornya," terang Tugiyo.

Saat itu lanjutnya, ada yang merekam menggunakan ponsel sambil berkomentar "di ecer, diecer" ditengah kerumunan seolah-olah kerumunan warga tersebut berebut menjarah spare part sepeda motor korban kecelakaan.

"Rekaman itu kemudian diposting hingga memicu reaksi negatif warga di medsos. Oleh karenanya, sejumlah orang yang terlibat dalam rekaman video itu kami minta hadir untuk diklarifikasi," ujar Tugiyo.

Dari pengakuan S (18) warga Kartasura yang mengucapkan kata-kata "diecer-diecer" dalam video tersebut, menyatakan bahwa kata-kata itu bukan provokasi untuk menjarah, namun hanya gurauan kepada teman-temannya yang saat itu berada dilokasi menonton balap liar.

"Yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya telah memposting rekaman video yang disertai kata-kata tidak benar itu. Tadi menyatakan tidak ada penjarahan spare part," tegas Tugiyo.

Dari kejadian itu, Kapolsek pun meminta kepada masyarakat agar bijak menggunakan medsos karena sangat berpotensi dapat terjerat permasalahan hukum jika memposting berita bohong.

Tugiyo juga meminta agar aksi balap liar yang kerap menganggu dan membahayakan itu dihentikan. Karena warga disekitar lokasi juga sudah geram hingga tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan.

"Terkait dengan kecelakaannya sendiri, saat ini sudah ditangani oleh Satlantas. Sedangkan untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka-luka yang didapatkannya," imbuh Tugiyo.

Sementara, salah satu saksi mata kejadian, Nuari Tri Baskoro yang juga Kepala Dusun (Kadus) Wirogunan, menyampaikan bahwa sebelum kejadian kecelakaan banyak warganya yang berkumpul ingin menegur para pelaku balap liar tersebut.

"Yang jelas setiap Jum'at malam warga kami sangat terganggu dengan aksi balap liar itu. Maka ketika ada kecelakaan itu, kami berupaya meredam jangan sampai ada yang berbuat anarkis," paparnya.

Senada dengan Kapolsek, Nuari menegaskan bahwa kejadian yang sebenarnya adalah murni kecelakaan. Ia pun menyakinkan, berdasarkan yang dilihatnya dilokasi sesaat setelah kecelakaan tidak ada penjarahan.

"Massa yang ada dilokasi waktu itu sangat banyak. Balap liar ini selalu ada setiap Jum'at malam, dan warga kami yang jelas juga sudah geram. Kami juga khawatir jika sewaktu-waktu terjadi benturan. Makanya pantauan rutin bersama kepolisian juga selalu kami lakukan," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network