SRAGEN, iNewsSragen.id - Kecelakaan maut antara mobil travel isuzu elf dan truk tronton di jalan tol Ngawi-Solo, tepatnya di km 536.600 jalur B, masuk wilayah Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen Jawa Tengah, Kamis (6/7/2023) pagi. Sebanyak dua orang meninggal dunia dalam dan 12 orang mengalami luka-luka.
Kapolres Sragen AKBP Piter yanottama melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marvianto mengatakan, korban kecelakaan mobil isuzu elf dengan truk tronton di tol solo-Ngawi, Kamis (6/7/2023) pagi, merupakan rombongan ziarah Walisongo dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif se-kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat dalam perjalanan pulang dari Jawa Timur (Jatim) ke Banyumas, kata Irwan.
Ada dua orang meninggal dunia yang kini ditangani di Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sementara tiga korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS yang sama. Mereka semua adalah penumpang isuzu elf, terang Irwan.
Dia menyampaikan, korban meninggal adalah penumpang mobil minibus yakni sopir, Darsikin dan Sukiman, penumpang sebelah sopir keduanya warga Banyumas, jelas Irwan.
keduanya mengalami luka dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara 12 orang korban luka diantaranya 3 korban dirawat di RSUD Sragen, 4 korban di RSU Ibnu Sina dan 5 korban di RSI Amal Sehat.
Kejadian bermula, saat dua kendaraan tersebut melaju dari arah timur Ngawi menuju ke arah barat Solo.
Posisi truk berada di depan, sementara mobil minibus berada di belakang. Diduga sopir mobil minibus kelelahan dan mengantuk, sehingga menabrak truk di bagian kanan belakang, imbuh Irwan.
Sementara itu, sopir truk sudah diamankan polisi untuk diminta keterangan, Polres Sragen masih menyelidiki penyebab laka tersebut, pungkas Irwan.
Sementara itu kepala PT Jasa Raharja Sragen Aris Widayanto, menjamin seluruh biaya perawatan korban kecelakaan yang luka-luka maupun yang meninggal dunia, antara minibus elf rombongan ziarah di jalan tol Sragen-Ngawi tersebut, ujar Aris.
Khusus yang meninggal dunia, PT Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 Juta kepada ahli waris, pungkas Aris.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait