Diduga Konsleting Listrik, Toko Material di Sragen Ludes Terbakar

Joko Piroso
kebakaran hebat melanda sebuat Toko material di jalan raya Gemolong-Sragen Dukuh Bugan RT 9, Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id  –  kebakaran hebat melanda sebuat Toko material milik Joko Tri Silo (43) di jalan raya Gemolong-Sragen Dukuh Bugan RT 9, Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023) Pukul 20:30 WIB.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kebakaran hebat tersebut menghabiskan seluruh  barang berharga di dalam toko dan beberapa bahan dagangan toko bangunan lainnya ludes terbakar.

Kebakaran diketahui setelah sholat isya, sumber api berasal dari lantai satu yang kebetulan lokasi took material bangunan.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian Pardiyono (55) salah satu warga Slogo RT 7, Slogo, Tanon, Sragen, yang kebetulan berada di lokasi kejadian memgatakan, api sangat cepat dang menghabiskan seluruh isi bangunan rumah termasuk barang-barang berharga dan surat dukumen penting lainnya.

"Ini rumah dan toko bangunan, dugaan api dari konsleting listrik, yang terbakar di lantai satu untuk jualan bahan-bahan bangunan, informasinya kerugian milyaran soalnya ada uang tunai, surat rumah dan dokumen penting lainnya serta seluruh bahan bangunan ludes terbakar," ujar Pardiyono.

Joko Tri Silo selaku pemilik rumah terlihat  masih shok atas kejadian tersebut. Menurutnya ia masih tak percaya atas apa yang telah terjadi, menurutnya api berasal dari listrik.

"Aku sendiri di rumah sebelah ngak ngerti mas, saya habis mahrib aja masih disini ambil minuman sprit belum terjadi apa-apa," katanya.

kepala Desa Slogo Bintoro Adi, menurutnya kerugian belum bisa diketahui, pasalnya masih banyaknya bahan material dan surat serta dokumen penting lainnya ikut terbakar.

"Dugaan sementara api dari konsleting listrik, satu rumah dua lantai yang terbakar ini, kerugian banyak belum bisa notal, sertifikat ada 7, BPKB ada 2 dan uang tunai ratusan juta, ada 3 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke sini," jelasnya.

Api baru bisa di padamkan setelah 3 jam dengan mengunakan 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Gemolong dan Sragen kota, dan dibantu sejumlah warga, TNI, Polisi, PMI, BPBD, dan relawan.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network