JAKARTA, iNewsSragen.id - Pembongkaran makam ulama kharismatik KH Maimun Zubair, atau Mbah Moen, di Ma'la Makkah, Arab Saudi. Mbah Moen adalah pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, dan juga merupakan mustasyar PBNU.
Pembongkaran makam di Ma'la Makkah dilakukan secara rutin setiap tiga atau empat tahun sekali karena keterbatasan lahan pemakaman di area tersebut. Namun, meskipun sekitar empat tahun sejak jenazah Mbah Moen dimakamkan di Ma'la, setelah pembongkaran, jenazahnya masih ditemukan dalam kondisi utuh sehingga tetap dipertahankan di tempat asalnya.
Peristiwa pembongkaran ini dikonfirmasi langsung oleh Gus Rifqil Muslim Suyuthi kepada petugas makam di Ma'la dengan bantuan bahasa Arab. Gus Rifqil menyatakan bahwa jenazah Mbah Moen masih utuh dan tetap dimakamkan di Ma'la setelah pembongkaran.
Gus Rifqil memastikan, bahwa Muhammad Ali adalah orang yang memang bertugas menggali makam di Ma'la, termasuk makam Mbah Moen. Kepada Gus Rifqil, ia bersaksi melihat langsung jasad Mbah Moen masih utuh.
"Beliau ini adalah orang menggali (makam Mbah Moen) dan melihat langsung dan bersaksi jasadnya masih ada," tutup Gus Rifqil.
Mbah Moen meninggal dunia di Rumah Sakit An Noer, Makkah, Arab Saudi, pada tanggal 6 Agustus 2019, pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Sebelum meninggal, ia sempat menyelesaikan prosesi ibadah umrah dan aktif beribadah di Masjidil Haram selama berada di Tanah Suci.
Semoga informasi ini dapat membantu memahami peristiwa tersebut dan meningkatkan pemahaman mengenai sosok ulama yang dihormati ini.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
