Kondisi para korban kebakaran di Pondok Pesantren Alwasilah Lemo cukup mengenaskan, dengan mayoritas mengalami luka bakar di atas 40%. Namun, kondisi kedua korban yang meninggal, yaitu Reski dan Amri, mengalami luka bakar cukup parah, mencapai lebih dari 70% dari tubuh mereka.
Kebakaran yang mengakibatkan kematian delapan santri kelas 3 ini terjadi pada Sabtu sebelumnya. Ruangan dalam gedung Balai Latihan Kerja (BLK) tempat para santri beristirahat tiba-tiba terbakar. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh uap tinner yang memenuhi ruangan, menyebabkan ledakan api yang hebat dan sebagian botol thinner meledak, mengakibatkan para korban terkena luka bakar parah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait