SUMBA TIMUR, iNewsSragen.id - Hasil gelar perkara dan barang bukti dalam kasus pencurian 4 dosing pump (pompa air jumbo) milik PT Muria Sumba Manis (MSM) telah mengarah pada penetapan UTR alias Umbu Andi sebagai tersangka (TSK) oleh penyidik Polres Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
PT MSM, perusahaan yang menjadi korban pencurian tersebut, mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
Pihak PT MSM, melalui perwakilannya Michael dari bagian hukum, menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan informasi dari Satreskrim Polres Sumba Timur mengenai hasil gelar perkara yang telah dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2023.
“Sangat mengapresiasi sekali atas kinerja dan langkah cepat dari teman-teman Kepolisian Sumba Timur, khususnya Tim Reskrim dan Buser Polres Sumba Timur dalam mengungkap kasus ini,” ujar Michael.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS, melalui Kasat Reskrim AKP Jumpatua Simanjorang, menjelaskan bahwa Umbu Andi, yang merupakan Kepala Desa (Kades) Watupuda yang masih aktif, ditetapkan sebagai tersangka (TSK) dengan dugaan tindak pidana penadahan barang curian.
Umbu Andi diduga terlibat dalam penadahan barang hasil tindak pidana pencurian. Penetapan ini didasarkan pada pasal 480 ayat 1 KUHP yang mengatur tentang pelaku penadahan barang hasil tindak pidana pencurian.
Jumpatua menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Umbu Andi sebagai tersangka dijadwalkan akan dilakukan dalam minggu tersebut.
“Kepada yang bersangkutan, dalam minggu ini telah dijadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan sebagai Tersangka,” jelas Jumpatua.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait