Terlibat Laka Maut di Sukoharjo, 3 Nyawa Remaja Asal Karanganyar Melayang

Nanang SN
Kondisi minibus setelah tabrakan dengan dua motor di Mulur, Bendosari, Sukoharjo.Foto:iNews/Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id  -  Tiga nyawa melayang dalam insiden tabrakan maut antara dua motor melawan minibus Daihatsu Granmax di Jalan Umun Mulur - Jumapolo, Kelurahan Mulur, Bendosari, Sukoharjo pada, Senin (21/8/2023) sekira pukul 20.15 WIB.

Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan maut yang menghebohkan warga itu. Dua korban meninggal di lokasi, satu korban tak tertolong setelah di bawa ke rumah sakit.

"Kejadian bermula saat minibus bernopol AD-1618-MT berjalan dari arah timur ke arah barat sedangkan dua motor, Honda Vario AD-6143-OP dan Yamaha Mio AD-3363-TZ berjalan dari arah barat ke arah timur berjalan sejajar," kata Betty, Selasa (22/8/2023).

Selanjutnya, sesampai dilokasi kejadian, diduga minibus yang dikemudikan Shopyan Virdaus Alamsyah (21), warga Dukuh Kabregan, Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo berjalan terlalu kekanan dan kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.

Akibatnya minibus warna putih itu menabrak dua motor secara frontal hingga mengakibatkan empat orang terdiri pengendara dan pembonceng motor terpental ke pinggir jalan. Kerasnya benturan juga membuat minibus terguling.

Dua orang dinyatakan tewas ditempat dengan kondisi luka parah terutama pada bagian kepala dan kaki. Mereka adalah Fakriy (14) pengendara motor Yamaha Mio dan Satria Surya Pradana (14), pembonceng motor. Kedua korban merupakan warga Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Sedangkan pengendara motor Honda Vario Hildan Mahatma Rasya (14), dan Rafi (14) yang membonceng, mengalami luka-luka. Belakangan diketahui, Rafi meninggal dunia setelah beberapa saat berada di rumah sakit. Baik Hildan dan Rafi juga tercatat merupakan warga Jumantono, Karanganyar.

"Masing -masing pengendara motor belum memiliki SIM C. Sedangkan untuk pengemudi minibus, belum ditemukan SIM-nya (A). Semua korban langsung dievakuasi ke RSUD Ir Soekarno," terang Betty.

Sejauh ini, lanjut Betty, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi saat kejadian.

"Untuk barang bukti, 1 unit minibus dan 2 unit motor sudah dievakuasi untuk diamankan guna penyelidikan lebih lanjut," imbuh Kasat Lantas.

Informasi yang didapat, empat korban laka yang masih remaja dibawah umur, dua diantaranya sang pengendara belum memiliki SIM C itu merupakan pemain sepak bola muda klub Vasilio FC dari Jumantono, Karanganyar.

Hal itu diketahui dari unggahan ucapan duka cita yang dibagikan warga di sejumlah grup WhatsApp.

Keluarga besar Tim Jumantono Hore turut berduka cita atas meninggalnya tiga pemain muda Vasilio FC Jumantono:

1. Mas Satryo- Ngadirejo Ngunut Jumantono

2. Mas  Fakriy- Tebuireng Genengan Jumantono

3. Mas Rafi- Tebuireng Genengan Jumantono

Senin malam 21 Agustus 2023, akibat kecelakaan lalu lintas di Mulur, Bendosari, Sukoharjo. Demikian unggahan ucapan duka cita yang dibagikan warga tersebut.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network